KHITTAH.CO, MAJENE —Tim Search and Rescue (SAR) Muhamamdiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendirikan musala darurat di lokasi pengungsian pada area pusat Gempa Sulbar, di desa Kabiraan, Ulumanda, Majene.
Koordinator SAR MDMC Pos Pelayanan (Posyan) Muhammadiyah Ulumanda, Muh. Yusran mengatakan, pembangunan musala darurat ini mulai dilakukan sejak Ahad (31/1/2021).
Yusran menjelaskan bahwa hingga saat ini musala tersebut masih dalam proses pembangunan. Ia mengaku, keterbatasan alat menjadi kendala dalam pembangunan musala ini.
“Masih sementara dibangun karena keterbatasan alat,” ujar Yusran.
Musala darurat yang dibangun tim SAR MDMC Sulsel ini dibangun dengan material yang sederhana. Bahan utamanya menggunakan bambu dan terpal
“Musala darurat ini bisa menampung puluhan jemaah agar warga yang menjadi korban gempa tetap bisa menjalankan ibadah di tengah kondisi bencana,” kata Yusran.
Ia juga menyebut, akibat gempa di Sulbar, banyak masjid dan musala rusak parah. Ini yang menjadi alasan tim SAR MDMC Sulsel mendirikan musala darurat.
“Mengingat cukup banyak masjid dan musala yang rusak akibat gempa, maka kami mendirikan musala darurat,” katanya.
Yusran meyakini, pembangunan musala darurat itu akan selesai hari ini agar segera digunakan warga untuk beribadah.
“Insyaallah hari ini kami akan menyelesaikan pembagunan musala ini,” tutup Yusran.
Selain itu, Tim SAR MDMC Sulsel juga masih terus melakukan evakuasi rumah warga, kantor pemerintahan, puskesmas serta menyambung saluran air.
Khawatir terjadi gempa susulan, warga yang tinggal di lokasi pengungsian belum berani masuk ke rumah masing-masing. (Amin)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
