Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

MDMC Sulsel Gagas Donasi Telur Untuk Sulbar

×

MDMC Sulsel Gagas Donasi Telur Untuk Sulbar

Share this article

 

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulsel melaporkan kondisi terkini di Sulawesi Barat. Laporan tersebut disampaikan dalam acara Pengajian Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Pengajian tersebut mengangkat topik ”Fikih Kebencanaan” yang diselenggarankan melalui aplikasi zoom, Senin (25/1/2021).

Dalam laporannya, Sekretaris MDMC Sulsel Haeruddin menyebut penyaluran logistik di Sulbar semakin terkoordinasi dengan baik. “Pengiriman logistik terpusat pada satu lokasi kemudian bantuan logistik di salurkan secara merata pada semua titik pengungsian,” ujarnya.

Haeruddin menyampaikan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat tentang penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi, masa tanggap darurat selama 14 hari dari tanggal 15-28 Januari 2021, namun diperpanjang hingga 2 pekan lagi.

Update korban jiwa yakni 92 orang, Majene 11 orang, Mamuju 81 orang. “Namun, masih ada 3 orang korban hilang di Malunda akibat longsor. Tim SAR Muhammadiyah Makassar dan Muhammadiyah Jawa Tengah turut serta dalam pencarian korban longsor,” tambah Haeruddin.

Untuk pembagian bantuan logistik, terkait kebijakan pusat MDMC Muhammadiyah kemudian membagi dua tanggung jawab daerah binaan, yakni Mamuju dan Majene. Mamuju terbagi atas tiga pos pelayanan dan Majene dua pos pelayanan.

“Bantuan yang sangat diperlukan setiap saat yakni makanan. Mamuju sendiri sudah cukup logistik namun untuk Majene masih kurang tersentuh oleh penyaluran logistik. Untuk logistik kedepannya agar dibuat dalam bentuk paketan yang sudah termasuk di dalamnya makanan, family kit, dan study kit,” tambahnya.

“Khusus untuk Sidrap, saya berharap ada donasi telur dari Sidrap, minimal satu rak telur setiap rumah. Telur sangat efektif membantu warga dalam pencukupan makanan pokok,” jelas Haeruddin.

Strategi penggalangan telur, kata Sekretaris MDMC ini dapat dilakukan dengan mendatangi para pengusaha telur serta rumah warga secara door to door.

Usul tersebut diamini oleh Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap Bambang Rusmono. Ia menyatakan bahwa Muhammadiyah Sidrap menyatakan siap menggalang donasi telur tersebut. (Selviani)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply