KHITTAH.CO, MAJENE – Sehari setelah melakukan assesment, tim relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulsel menerjunkan 26 orang tim ke salah satu desa terisolir akibat gempa, Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Rabu (20/1/21).
Saat melakukan assessment, dua relawan yang turun melihat kondisi lokasi yang melihat kebutuhan penyintas.
Salah satu yang melakukan assessment Jusman menerangkan bahwa para penyintas sangat membutuhkan air namun saluran air terputus dan belum diminimalisir sampai saat ini.
“Kami melihat lokasi secara langsung dan terkendala di saluran air, sehingga penyintas susah untuk mendaatkan air,” jelasnya.
Tim berjumlah 26 orang tersebut terdiri dari berbagai klaster yaitu psikososial, dan tim SAR Muhammadiyah.
Tim tersebut sudah sampai di lokasi dan esoknya, Kamis (21/1/2021) akan melakukan gotong royong untuk fokus menyambung saluran perairan.
Catatan assessment lainnya, dari penyintas tercatat satu orang ibu hamil dan butuh pendampingan dari tim medis.
“Insya Allah tim medis akan turun untuk pendampingan ibu hamil dan pendampingan kesehatan lainnya. Namun hal ini bertahap,” tutup Jusman, relawan MDMC Sulsel. (Amin)