Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Menyambut Mahasiswa Baru, IMM Bulukumba Gelar Kajian Akbar

×

Menyambut Mahasiswa Baru, IMM Bulukumba Gelar Kajian Akbar

Share this article
Foto bersama usai kajian

KHITTAH.CO, BULUKUMBA — Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) se-STKIP Muhamamdiyah Kabupaten Bulukumba gelar kajian Akbar di Masjid Islamic Centre Dato’ Tiro Bulukumba, Senin, 16 Juli 2018. Kajian itu, menghadirkan narasumber Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Bulukumba Asmadi Syafar.

Ketua Pikom IMM Bahasa Inggris, Evy Amaliyah Rezky mengatakan, bahwa terlaksananya kajian ini semoga para Pikom dapat memahami dan menemukan strategi yang tepat untuk memperkenalkan IMM saat menyambut mahasiswa baru (Maba). Sehingga para maba merasa nyaman dan tidak tabu dengan IMM, jelas Evy.

Sementara itu, Sunarti Ketua Bidang Organisasi Pikom Bahasa Inggris menambahkan, bahwa pimpinan adalah sebuah contoh, khusunya untuk kader itu sendiri.

“Kita harus mampu dan wajib memperbaiki diri terlebih dahulu. Maka diadakannya kajian ini hari semoga seluruh pimpinan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan hari ini, untuk kemajuan kepemimpinan kita kedepan,” ungkap Narti.

Selain itu, Ketua Umum PC IMM Bulukumba, Asmadi Syafar selaku narasumber pada kajian tersebut, ia mengungkapkan, bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi. Juga menjadi seorang pimpinan harus melewati tahap seleksi hingga terpililah sosok pemimpin yang hebat, jelas Asmadi.

Dalam teori kepemimpinan, lanjut Asmadi, bahwa ada dua yaitu, pemimpin yang dilahirkan dan pemimpin yang terbentuk. Menjadi seorang pemimpin pun harus memiliki konsep dalam memimpin. Ada beberapa faktor yang bisa membentuk karakter kepemimpinan seseorang diantaranya manajemen konflik dan manajemen hati, tambah Asmadi

“Perlu kita pahami beberapa tipe kepemimpinan yakni kepemimpinan demokratis, karismatik, peternalistis, otoriter dan perofetik. Memang tidak mudah menjalankan roda kepemimpinan, tapi menjadi seorang pemimpin harus kita berpedoman pada kepemimpinan Rasulullah,” tutup Asmadi.

Citizen Reporter: Intan

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply