Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Opini

Merawat Nilai, Sayangi Sahabatmu

×

Merawat Nilai, Sayangi Sahabatmu

Share this article

Oleh: Askarim* 

Keluarga terdekat adalah sahabatmu, sebagai seorang perantau tentunya hal yang paling penting adalah menjaga hubungan yang terbentuk dengan orang-orang baru di sekitar kita. Sebab dengan membangun pola hubungan yang produktif maka akan memperbanyak jaring relasi terbentuk. Memperbanyak teman adalah suatu strategi adaptif untuk selalu merasa berarti dan dipahami dalam ruang komunikasi, sebab kualitas team lebih mudah dalam menjalankan rutinitas dibandingkan berpikir sendiri.

Ada kala beban dan letupan perasaan akan lebih terasa bila kita pendam dan harus tereksekusi secara pribadi, sehingga kita membutuhkan teman untuk bisa berbagi. Namun teman saja tidak akan cukup membangun personal diri, kekuatan seseorang akan terbentuk bila mereka disayangi dan harapkan disekitarnya. Membangun jaringan dengan menjaga perasaan untuk tersakiti lambat lain akan membuat lingkaran kehidupan kita semakin terataut satu sama lain sehingga bermuara pada pertemanan yang baik yaitu persahabatan.

Persahabatan yang baik akan selalu jujur dengan keadaan walaupun terkadang menyakitkan. Dia akan selalu peduli tanpa harus diminta sebab menjalin persahabatan ibarat menyulam kebaikan dan kehangatan terjaga, seperti menyulam baju hangat akan terbentuk melalui proses yang panjang akan membentuk gesekan-gesekan satu sama lain. Gesekan bukan untuk menghambat malah akan menghasilkan lembaran baju hangat bagi keberadaan kita dan sahabat tersebut.

Menjalin persahabatan tidaklah semudah mencari pertemanan. Hal itu lahir dan terolah oleh proses sehingga konektivitas rasa itu akan muncul pada saat satu sama lain tersakiti. Tidak mudah membuat jaring kemesraan itu. Kentalnya persahabatan terbentuk bukan melalui rahim premature. Hal itu menjelma dari masalah dan kadang rasa sakit karena bawaan yang sama, merasa senasib dan sevisi salah satu kentalnya hubungan itu terbentuk. Bukankah mutiara terbentuk tidak secara instan akan tetapi melalui tantangan dan proses yang panjang sehingga memiliki kualitas nilai dan makna yang tinggi.

Layaknya persahabatan, rentetan proses akan membuat ikatan emosional agar terbentuk seperti mutiara, di mana jarak dan tempo tidak akan menjadi aral dalam pembentukan ikatan itu terjaga. Sahabat yang baik akan selalu menjaga satu sama lain sehingga kualitas nilai dan makna selalu melekat dalam kehidupan mereka.

 

* Penulis Buku-Buku Fiksi, dan Non Fiksi. Guru SMA Negeri 3 Bantaeng

Sumber ilustrasi: mimbar-rakyat.com

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply