Khittah.co, Makassar — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar prosesi yudisium bagi 184 mahasiswa program Sarjana (S1) Tahun Akademik 2024/2025, Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di Auditorium I-GIFT, Gedung Iqra Lantai 2, Kampus Unismuh.
Para peserta yudisium berasal dari enam program studi, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 49 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 33 orang, Pendidikan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) 25 orang, Al-Ahwal Al-Syakhsiyah (AS) 27 orang, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 45 orang, serta Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) 4 orang.
Prosesi yudisium dipimpin langsung oleh Dekan FAI, Dr. Amirah Mawardi. Dalam acara ini, berita acara yudisium dibacakan secara bergiliran oleh masing-masing ketua program studi. Para lulusan juga mengucapkan ikrar yang berisi tiga komitmen utama: menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, menjauhi larangan-Nya, serta menjaga nama baik almamater.
“Ikrar yang kalian ucapkan bukan sekadar seremoni, tetapi amanah untuk menjaga nama baik universitas, khususnya FAI,” tegas Dr. Amirah dalam sambutannya.
Ia menyampaikan rasa syukur dan haru atas capaian para lulusan. Dr. Amirah mengajak seluruh peserta yudisium untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, wali, dan seluruh keluarga yang telah mendukung perjuangan akademik mereka.
“Lakukan sujud syukur atas perjalanan panjang ini. Jangan lupa berterima kasih kepada pimpinan fakultas, para dosen, dan staf akademik yang mendampingi kalian hingga titik ini,” ujarnya.
Dr. Amirah juga mendorong para alumni untuk menjadi duta program studi masing-masing, aktif dalam promosi kampus, serta turut membangun atmosfer keilmuan dan keislaman di masyarakat.
Wakil Dekan I FAI, Dr. M. Ilham Muchtar, turut menyampaikan pesan akademik dalam prosesi ini. Ia mengibaratkan keberhasilan studi seperti sepiring nasi yang melalui proses panjang dari sebutir padi hingga menjadi santapan.
“Keberhasilan hari ini bukan semata hasil jerih payah sendiri. Ada banyak tangan yang terlibat dalam setiap prosesnya,” kata Dr. Ilham.
Berbarengan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan profesionalitas sebagai alumni. “Ijazah yang kalian terima bukan hanya pengakuan akademik, tapi juga amanah sosial. Jadilah kebanggaan masyarakat, bukan beban,” tegasnya.
Ia menutup pesannya dengan ajakan kepada seluruh lulusan untuk tetap mempromosikan kampus, mengajak keluarga dan kerabat untuk bergabung sebagai mahasiswa baru, serta terus aktif dalam kegiatan dakwah dan keilmuan di tengah masyarakat.