Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahMuhammadiyah

MPK PDM Enrekang Upgrading Instruktur Baitul Arqam

×

MPK PDM Enrekang Upgrading Instruktur Baitul Arqam

Share this article

KHITTAH.CO, ENREKANG – Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah  (MPK-PDM) Kabupaten Enrekang menggelar Upgrading  Instruktur Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang. Kegiatan ini dilakuakan sebagai upaya meng-upgrade penguatan ideologi dan sIstem perkaderan Muhammadiyah  yang ada di Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini diikuti oleh  Instruktur Baitul Arqam Muhammadiyah di Kabupaten Enrekang, Minggu (13/12/2021).

Baharuddin SE MM selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader sangat mengharapkan agar para instruktur  Muhammadiyah memiliki komitmen dan  ideologi yang kuat.

“Serta dapat  mengelola Baitul Arqam cabang dan ranting  Muhammadiyah, sehingga ghirah atau semangat bermuhammadiyah  tetap kuat menjalankan visi misi Muhammadiyah di cabang dan ranting.” Ungkapnya.

Sementara itu di tempat yang sama KH Mawardi Pewangi sebagai  Pimpinan Wilayah  Muhammadiyah hadir memberi materi penguatan ideologi,  bahwa  sebagai instruktur wajib menguasai ajaran pokok Muhammadiyah dalam QS. Ali-Imran ayat 104 sebagai  dasar Muhammadiyah bergerak.

“Beberapa materi antara lain, Mukadimah AD – ART, MKCH, Pedoman Hidup Islam, Khittah Perjuangan, dan risalah putusan-putusan Muktamar Muhammadiyah dari masa ke masa yang selalu kontekstual. Materi tersebut sudah dalam bentuk buku  sederhana dan murah harganya, itu wajib dimiliki instruktur Muhammadiyah”, ujarnya.

Ustaz Husain, Ketua Majelis Pendidikan Kader PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan  membawakan materi penajaman sistem perkaderan, menggaris bawahi beberapa hal: Pertama, apresiasi pada MPK Enrekang atas inisiatif melakukan koordinasi  dengan MPK PWM berkaitan rencana  perkaderan cabang ranting.  Kedua, kader Muhammadiyah adalah tenaga inti penggerak persyarikatan yang memiliki totalitas jiwa, sikap, pemikiran, wawasan, kepribadian, dan keahlian sebagai pelaku atau subyek dakwah Muhammadiyah di segala lapangan kehidupan. Ketiga, silakan melakukan perkaderan Baitul Arqam untuk cabang ranting  sesuai Sistem Perkaderan Muhammadiyah ( SPM).

“Ada 3 buku panduan SPM wajib dipedomani jika melakukan perkaderan Muhammadiyah”, Pungkasnya. (El)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply