Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Muhammadiyah Australia College Diapresiasi Pemerintah dan Warga Setempat

×

Muhammadiyah Australia College Diapresiasi Pemerintah dan Warga Setempat

Share this article
Muhammadiyah Australia College Diapresiasi Pemerintah dan Warga

KHITTAH.CO, Melton- Muhammadiyah Australia College (MAC) akhirnya menggelar Open Day yang menghadirkan calon-calon orangtua siswa. Hadir pula pihak Pemerintah Kota Melten, yaitu Walikota Melten Cr Goran Kesir dan Anggota Parlemen Kota Melten Steve McGhie.

Dalam sambutannya, Kepala MAC Muhammad Edwards melaporkan, sekolah yang ia pimpin ini mendapat dukungan yang besar dari komunitas muslim, orangtua siswa, hingga pemerintah lokal, bahkan pusat.

Kata Edwards, Meski baru beroperasi sejak akhir Januari 2022, perkembangan Muhammadiyah Australia College (MAC) terbilang pesat dan membanggakan.

Ia optimis, misi besar MAC untuk menampilkan wajah sejati Islam yang rahmatan lil ‘alamin, berkemajuan, dan universal akan menampakkan hasilnya.

 Edwards juga menyebut dukungan dari pemerintah kota, pemerintah negara bagian Victoria, hingga pemerintah Australia cukup besar. Karena disiplin dan taat pada hukum dan kearifan setempat, MAC mendapatkan bantuan tahunan dari pemerintah untuk mengoperasikan MAC.

“Pejabat yang hadr pada hari ini mereka sangat excited. Kehadiran kita di sini bisa jadi bagian untuk berkontribusi pada pembangunan Melton di masa depan,” kata dia.

Dalam Open Day itu, kata Edwards, orangtua siswa dan pejabat pemerintahan yang hadir banyak yang terkesan dengan penjabaran prinsip sekolah yang dijalankan dari slogan “Sekolah Akhlak, Sekolah Ihsan” ini.

Edwards juga menyebut dukungan dari pemerintah kota, pemerintah negara bagian Victoria, hingga pemerintah Australia ini karena pihaknya disiplin dan taat pada hukum dan kearifan setempat.

Wujud dari apresiasi pemerintah itu, MAC mendapatkan bantuan tahunan dari pemerintah untuk operasional MAC.

“Pejabat yang hadr pada hari ini mereka sangat excited. Kehadiran kita di sini bisa jadi bagian untuk berkontribusi pada pembangunan Melton di masa depan,” kata dia.

Muhammadiyah Australia Kembangkan Lahan MAC

Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia Hamim Jufri mengungkapkan, selain sebagai ajang promosi MAC, Open Day kali ini juga sebagai ajang silaturahim warga Muhammadiyah yang ada di Australia.

Selain itu, Hamim melaporkan, pihaknya berencana untuk mengembangkan lahan MAC. “Insya Allah kedepan, selain kualitas pendidikan, kami juga berkomitmen untuk memperluas lahan bangunan MAC,” kata Hamim

Ia mengungkapkan, saat ini MAC memiliki lahas seluas 9.000 meter. Rencananya, lahan ini akan bertambah menjadi 13.000 meter.

Dalam sambutannya, Hamim juga melaporkan bahwa saat ini, konsolidasi organisasi PCIM Australia semakin mantap.

PCIM Australia semakin akrab antaranggota dan kompak dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah di Australia.

Muhammadiyah Harus Tunjukkan Visi Islam

Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga mengunjungi Muhammadiyah Australia College (MAC) di Kota Melton, Melbourne, Victoria, Australia ini.

Mereka adalah Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais, Dadang Kahmad, Bendahara Umum Marpuji Ali, dan Sekretaris Agung Danarto.

Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais mengapresiasi dan mendukung rencana MAC dalam menyiapkan perluasan lahan ini. Demikian pula dengan sambutan positif dari warga dan pemerintah Australia.

“Kami atas Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik dan gembira menyaksikan MAC. Luar biasa bersih, indah, dan semoga kehadiran Muhammadiyah di Australia ini akan selalu membawa manfaat,” tutur Dahlan.

Ia berharap, MAC bisa terus memperlihatkan kemajuan. Terlebih, wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan visi Muhammadiyah untuk kemanusiaan dan Islam yang berkemajuan.

Ia juga berharap, ke depan Muhammadiyah bisa lebih berkembang di negeri Kanguru. “Di Melbourne, sekolah Muhammadiyah sudah ada, di Sydney pun seharusnya sudah ada,” tutup Dahlan.

Sumber: http://muhammadiyah.or.id

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply