KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Soppeng mengunjungi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulsel, Rabu, 22 Januari 2025. Lawatan PDM Soppeng itu bertujuan untuk menyampaikan rencana mereka membangun gedung baru Pusdam terpadu Soppeng.
Ketua PDM Soppeng, Arsyad Makmur menyebut pembangunan Pusdam itu tak berfungsi tunggal. Mengingat tempatnya yang strategis, gedung itu nantinya bakal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas komersial untuk mendukung perkembangan organisasi.
“Kami merencanakan membangun Pusdam dengan sejumlah fungsi. Jadi nanti akan ada aula yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kegiatan apa saja, kemudian kita akan membangun Ruko (rumah tokoh) yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi,” tutur Arsyad di hadapan sejumlah PWM Sulsel.
“Untuk lantai dua akan disiapkan kantor-kantor, mulai dari PDM, PDA dan Ortom Muhammadiyah Soppeng. Juga akan ada kamar-kamar untuk orang yang berkegiatan,” imbuh dia.
Soal persiapan, PDM Soppeng mengaku telah melengkapi sejumlah kebutuhan kelancaran rencana itu. Termasuk sosialisasi pembangunan gedung telah disampaikan kepada Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah sebelum mengunjungi Pimpinan Wilayah.
“Insyaallah dengan restu hari ini dari Pimpinan Wilayah, kami akan menyusun schedule, termasuk jadwal peletakan batu pertama, RAB dan gambar sudah jadi, Pemda juga mendukung,”
Terkait jadwal peletakan batu pertama, PDM Soppeng belum bisa mengonfirmasi waktu. Hanya saja, Arsyad menjamin peletakan batu pertama pembangunan Pusdam akan dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba.
Menanggapi rencana PDM Soppeng, Ketua PWM Sulsel, Ambo Asse menyampaikan dukungan penuh pembangunan Pusdam yang terintegrasi dengan pengembangan ekonomi. Ia juga mengusulkan agar PDM Soppeng menggalang donasi dari warga Persyarikatan sebagaimana Gerakan Infak Persyarikatan yang digaungkan PWM Sulsel.
“Selain dana-dana yang telah ada, warga Persyarikatan di Soppeng juga perlu menggalakkan infak, ini kan untuk kepentingan umat. Muhammadiyah setiap kali melakukan sesuatu tidak pernah untuk kepentingan sendiri, selalu untuk umat. Insyaallah kalau sudah dimulai, Allah akan mudahkan,” tutur Ambo.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
