Cerdaslah dalam menentukan pilihan pada 17 April nanti. Orang baik tentu akan memilih orang baik. Muhammadiyah Sulsel sudah merekomendasikanya.
20 hari menjelang pemilu, masyarakat sudah harus menyiapkan diri untuk memantapkan pilihan pada kontestan pemilu 2019.
“Warga Muhammadiyah sebagai warga negara adalah salah satu elemen masyarakat itu. Maka sebagai warga cerdas, warga Muhammadiyah harus cerdas pula dalam menentukan pilihan,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr KH Mustari Bosra, di Pusdam Sulsel, Rabu, 27 Maret 2019.
Memilih pemimpin, terang Mustari, adalah sebuah kewajiban. Islam bahkan memandang begitu perlunya pemimpin, orang beritaga saja maka salah satu diantara mereka harus diangkat menjadi pemimpin.
“Memilih seorang pemimpin memang tidak ada tuntunan langsung tapi ada kriteria. Pemimpin itu dipilih berdasarkan akidah, akhlak dan soal muamalat keduaniwiaan,” tukasnya.
Mustari juga menegaskan, dalam Islam dilarang memilih pemimpin kafir. Telah jelas dalilnya, ia menyebut salah satunya dalam Surah Al Imran ayat 19.
Lebih lanjut dalam memilih, katanya, pilihlah yang terbaik, bila tidak ada yang terbaik maka pilih yang tidak lebih buruk. Tapi utamakanlah yang dapat membawa kemaslahatan umat dan mengutamakan umat atas yang lain.
“PWM Sulsel telah merekomendasikan orang baik dan tentu sudah pasti kita untuk memilihnya, ajak istri, ajak keluarga. Warga Muhammadiyah harus turut memenangkan rekomendasi tersebut,” tutup Mustari. (Kasri)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
