Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Mukerda II Palopo, Tiga Dimensi Kader LIDMI

×

Mukerda II Palopo, Tiga Dimensi Kader LIDMI

Share this article

KHITTAH.CO, PALOPO – Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Palopo menggelar Musyawarah Kerja Daerah Dua (Mukerda II) di Balai Latihan Kerja Komunitas YPWI Cabang Palopo, Ahad, 27 Maret 2022.

Mukerda II itu mengangkat tema “Berfikir, Bergerak, Berkarya untuk Palopo yang Beradab” ini dibuka langsung oleh Andi Muhammad Shalihin selaku Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat LIDMI.

Ismail Ibrahim selaku Ketua PD LIDMI Palopo dalam sambutannya mengatakan bahwa LIDMI Palopo sebagai gerakan pemuda harus terus bergerak dalam memberikan gerakan aksi nyata.

“LIDMI harus bisa menampung segala potensi yang ada pada diri pemuda khususnya di Daerah Palopo. Selain itu, sejarah pembentukan LIDMI Palopo yang merupakan pemekaran dari LIDMI Luwu Raya,” ungkap Ismail Ibrahim.

Ditambahkan oleh Ismail Ibrahim, bahwasanya hal ini patut kita syukuri, tapi tidak dengan sekadar ucapan saja namun dengan aksi nyata dan pengembangan di segala lini di Daerah Palopo.

Sekretaris Jenderal PP LIDMI, Andi Muhammad Shalihin menyampaikan di hadapan peserta yang hadir, bahwa LIDMI sebagai sebuah wadah gerakan memiliki kekhasan tersendiri.

“Di antara begitu banyaknya organisasi kepemudaan yang ada, seorang kader LIDMI harus memahami dengan baik karakteristik dan kekhasan gerakan Lidmi. Gerakan dakwah dan pendidikan LIDMI tentunya memiliki tujuan yang jelas,” ungkap Andi sapaan akrabnya.

Andi menambahkan, LIDMI paling tidak memiliki 3 dimensi yang akan menjadi core values pada semua Kader LIDMI. Ketiga dimensi ialah nilai Keislaman, nilai Keintelektualan dan nilai Keindonesiaan.

“Secara khusus, Nilai Keintelektualan harus mewarnai gerakan LIDMI dalam merespon permasalahan yang ada di Daerah Palopo,” pungkasnya.

“Nilai intelektual haruslah dimiliki oleh kader-kader LIDMI dalam merespon isu-isu bangsa dan persoalan ummat maka LIDMI harus meresponnya dengan kekuatan intelektual,” kata Sekretaris Jenderal LIDMI.

“Jangan hanya terkesan merespon dengan emosional semata. Padahal kita tahu, dunia kampus itu identik dengan jiwa akademik dan nalar yang jernih,” tutupnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply