KHITTAH.CO, YOGYAKARTA – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD) melaksanakan Musyawarah Komisariat (Musykom) ke VII di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada Jumat-Selasa, 6-10 Desember 2024.
Kegiatan itu mengusung tema ‘Reaktualisasi IMM FAST: Memperkuat Identitas Gerakan dan Mendorong Pembaharuan Kepemimpinan Progresif’.
Menariknya, perhelatan Musykom itu menghadirkan Ketua Bidang Tabligh dan Kajian dan Keislaman (TKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Muhammad Hasnan Nahar. Ia menjadi pemateri Studium Generale Musykom.
Selain dia, juga hadir Pimpinan Cabang IMM Djazman Al Kindi Kota Yogyakarta, Fakhri Ilham Syarifuddin beserta jajaran.
Saat sambutan, Ketua Panitia Musykom, Asy Syifa Nurul Azni menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu yang memeriahkan pembukaan kegiatan itu. Tak kalah penting, kata dia, adalah ucapan terima kasih kepada jajaran kepanitiaan yang telah maksimal menyiapkan semua kebutuhan hingga tiba pada pembukaan itu.
Sementara itu, Ketua PK IMM FAST 2024-2025, Ilham Jul Aiman mengungkap alasan tema kegiatan. Menurut dia, secara sederhana, kader IMM di Komisariat itu mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada demi keberlanjutan pengaderan.
“Agar kesadaran tentang nilai-nilai dasar seperti keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan semakin mendalam. Ini adalah fondasi yang kuat untuk gerakan IMM itu sendiri. Selain itu juga perlu membentuk pemimpin yang bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan fokus pada mencari solusi serta menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga sistem kaderisasi yang berkelanjutan juga dapat terjalin dan tentunya meningkatkan efektivitas gerakan kita,” papar dia.
Di tempat yang sama, Fakhri menegaskan bahwa Musykom adalah kegiatan sakral. Ia mengutarakan itu lantaran melihat berbagai forum musyawarah IMM terkesan formalitas.
“Hanya untuk melancarkan kepentingan satu atau dua kelompok saja. Padahal seperti yang kita tahu, forum musyawarah adalah forum tempat lahirnya semua gagasan, ide, serta visi terkumpul dalam satu tempat dan itulah yang menyebabkan forum ini begitu penting,” kata dia.
Bagi Fakhri, masa depan dan keberlanjutan kepemimpinan Komisariat, berawal dari penyusunan konsep yang matang pada ajang Musykom.
Pemilihan Formatur E-Voting
Pemilihan Calon Formatur dilaksanakan dengan cara e-voting melalui website oleh seluruh peserta Musykom yang hadir (setiap peserta memiliki hak satu suara) untuk memilih 13 dari 17 calon Formatur, yang nantinya menjadi “13 Formatur Terpilih Pimpinan Komisariat (PK) IMM FAST”.
Setelah pemilihan, formatur terpilih melakukan rapat dan menghasilkan Sabrina Hasna Makarim sebagai Ketua Umum dan Marhama Hasana sebagai Sekretaris Umum.
Musyawarah ini ditutup dengan penyerahan jabatan dari Tim Panitia Pemilihan (Panlih) IMM FAST kepada Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum PK IMM FAST 2025-2026 yang terpilih.
Semangat dan harapan baru pun terpancar dari keberhasilan musyawarah ini, menandai langkah awal yang baik bagi IMM FAST UAD dalam mencapai tujuan organisasi ke depan. (Rls)