Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

NA Kota Makassar Lantik 7 Cabang, Ketua: Berkontribusilah Untuk Masyarakat di Wilayah Masing-masing

×

NA Kota Makassar Lantik 7 Cabang, Ketua: Berkontribusilah Untuk Masyarakat di Wilayah Masing-masing

Share this article
Pelantikan Terpadu
Ketua PD NA Kota Makassar, Nur Iffah Salmi Akbar saat melantik cabang NA se-Kota Makassar di Pusdim. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kota Makassar melantik sebanyak 70 pengurus dari tujuh cabang, yakni Mariso, Biringkanaya, Minasa Upa, Bara-baraya, Maccini, Ujung Tanah, dan Sambung Jawa, di Gedung Pusat Dakwah Islam Muhammadiyah (Pusdim) Kota Makassar, Ahad, 16 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Ketua PD NA Kota Makassar, Nur Iffah Salmi Akbar meminta kepada para pengurus baru agar fokus berkreasi dan berkontribusi untuk kebermanfaatan masyarakat di wilayah mereka masing-masing.

“Kita mengharapkan semua Pimpinan Cabang yang telah dilantik menampakkan kemampuannya untuk berkontribusi untuk masyarakat di wilayahnya masing-masing,” ujar Iffah.

Untuk mewujudkan hal itu, kata Iffah, PC NA harus bersinergi dengan pihak-pihak eksternal, termasuk pemerintah di level kecamatan dan kelurahan.

“Pastikan bahwa rencana kerja yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, hal yang juga penting adalah bergandengan tangan dengan pemerintah. Semua program yang bisa dikerjasamakan harus dimaksimalkan,” tutur dia.

Dengan begitu, Iffah optimis, gerakan NA di Kota Makassar akan membumi. “Kita harus menampakkan kerja-kerja nyata, kerja-kerja pencerdasan, dan kerja-kerja pencerahan,” imbuh Iffa.

PDM Minta NA Jadi Pilar Penggerak di Kota Makassar

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, Sudirman menyampaikan selamat kepada para pengurus harian Cabang NA yang baru saja dilantik. Ia meminta kader-kader NA di Kota Makassar menjadi pilar penggerak perubahan dan kemajuan di Kota Daeng.

“Di dalam islam, disebutkan bahwa siapa saja yang mendapatkan perempuan beriman dan unggul dalam salatnya, maka separuh agamanya akan ditolong oleh Allah. Sebaliknya, kebinasaan umat juga bisa bermula dari perempuan yang lalai dalam menjaga keimanannya. Oleh karena itu, menjadi perempuan bukan sekadar menjalani peran biasa, tetapi menjadi perempuan yang mampu membawa gerakan untuk memajukan peradaban,” jelas Sudirman.

“Harapannya perempuan Nasyiah menjadi pilar kebangkitan umat dan penggerak peradaban yang lebih baik,” pinta dia.

Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan tausiyah Ramadan sekaligus buka puasa bersama. Selain kader-kader NA, sejumlah kader Ortom lainnya juga turut hadir yakni IPM, IMM dan Pemuda Muhammadiyah.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply