Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Nasyiatul ‘Aisyiyah Perkuat Islam Wasathiyah di Dunia Maya

×

Nasyiatul ‘Aisyiyah Perkuat Islam Wasathiyah di Dunia Maya

Share this article

KHITTAH.CO, Jakarta- Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PD NA) Jakarta Selatan bekerja sama dengan ‘Aisyiyah UHAMKA mengadakan Seminar Nasional di penghujung tahun 2022.

Kegiatan bertajuk “Peran Perempuan Muhammadiyah dalam Penguatan Islam Wasathiyah di Indonesia” ini dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022 di Aula UHAMKA, Jakarta Selatan.

Farida Hariyati selaku Ketua Umum PD Nasyiatul ‘Aisyiah Jaksel menyampaikan bahwa seminar nasional ini merupakan bentuk kontribusi perempuan Muhammadiyah dalam diskursus Islam Wasathiyah.

“Kegiatan ini akan menguatkan peran Nasyiah dalam berdakwah di dunia Maya. Seluruh kehidupan rasa-rasanya tercurahkan di sana,” ungkap Farida.

Dalam sambutan, Gunawan Suryoputro selaku Rektor UHAMKA mengapresiasi acara kolaborasi tersebut.

“Karena temanya berusaha menggali peran perempuan Muhammadiyah dalam Islam Wasathiyah. Itu masih jarang, harus digiatkan,” ucap Gunawan.

Hal senada disampaikan Ai Fatimah Fuad selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam UHAMKA yang mengucapkan bahwa Islam Wasatiyyah semakin relevan dimunculkan di tengah masyarakat.

“Ketidakpastian global dan masih maraknya gerakan ekstrimisme membuat kegiatan dan pokok pembahasan seperti ini dimunculkan,” ungkap Fatimah.

Sementara itu, Wachid Ridwan selaku Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menyebut bahwa Islam Wasathiyah adalah obat penawar bagi paham radikalisme dan ekstrimisme.

“Penguatan Islam Wasathiyah harus terus digalakkan, terutama oleh organisasi perempuan Muhammadiyah seperti NA karena ada kecendrungan kenaikan peran perempuan dalam aksi terorisme,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Alimatul Qitbiyah selaku Komisioner Komnas Perempuan menyatakan bahwa penyebab meningkatnya kekerasan ekstrim pada perempuan disebabkan oleh aspek sosial media yang memengaruhi perasaan.

“Oleh karenanya, Nasyiatul ‘Aisyiyah punya peran strategis untuk mengampanyekan Islam Wasathiyah di medsos,” harapnya.

Pada kesempatan itu, M. Abdullah Darraz selaku Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT mengungkapkan pentingnya dakwah Islam Wasathiyah di media sosial.

Ia mengatakan bahwa narasi Islam Wasathiyah perlu terus dimassifkan di dunia maya.

“Terutama oleh kaum perempuan Muhammadiyah untuk menghalau narasi ekstrimisme dan radikalisme demi terwujudnya Indonesia yang aman dan damai,” tutupnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply