Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Nurdin Massi Tantang Seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kota Makassar, Segera Helat Musypim!

×

Nurdin Massi Tantang Seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kota Makassar, Segera Helat Musypim!

Share this article
Ketua Pimpinan Daerah Kota Makassar, Nurdin Massi (sumber foto: zh)

KHITTAH.CO, Makassar- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar siap menggelar musyawarah daerah usai pelaksanaan Musywil ke 40 Muhammadiyah di Enrekang. Untuk membincang terkait itu, PDM Kota Makassar menggelar musyawarah pimpinan (musypim).

Musypim dihelat di Pusat Dakwah Islamiyah (Pusdim) Kota Makassar, Sabtu, 11 Februari 2023. Seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan pengurus organisasi otonom Muhammadiyah se-Kota Makassar hadir dalam forum tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Makassar, Nurdin Massi mengingatkan, musypim merupakan forum tertinggi satu tingkat di bawah musyawarah daerah. Setiap level pimpinan di Muhammadiyah, kata dia, sebenarnya memiliki forum musypim, bahkan cabang mau pun ranting.

Salah satu pelopor aktifnya  Lazismu di Kota Makassar ini mengatakan, hal itu sesuai dengan Pasal 28 Anggaran Rumah Tangga Persyarikatan Muhammadiyah.

Karena itulah, ia menantang seluruh pimpinan cabang Muhammadiyah yang ada di Makassar untuk turut menggelar musypim. “Karena  ini, rasa-rasanya, di Kota Makassar, belum ada cabang yang Musypim. Mungkin sesudah ini. Karena ini harus,” ungkap dia.

Saat ditanyai lebih lanjut usai membawakan sambutan, Nurdin menjelaskan bahwa pelaksanaan musyawarah pimpinan harus dilakukan sebelum musyawarah wilayah, daerah, cabang, bahkan ranting.

“Karena  sama dengan ini (musypim daerah), penetapan agenda Musyda, tata tertib, terkait panitia pemilihan, itu harus ditetapkan oleh musypim. Itu beruntun. Jadi, memang harus laksanakan musypim,” tegas dia.

Selain itu, kata dia, pelaksanaan musypim juga dapat mengukur kekuatan pimpinan. “Berapa yang hadir di musypim, itulah bayangannya berapa yang hadir di musyawarah cabang, daerah,” ujar dia.

Musypim juga memperlihatkan potensi-potensi calon pimpinan. “Di musypim kita bisa lihat, mana yang potensial jadi pimpinan. Seperti sekarang, di musypim ini kelihatan, cabang-cabang yang hadir itu berarti sehat. Cabang yang tidak hadir, tidak sehat itu,. Di musypim, akan terlihat itu semangatnya. Jadi memang sangat terkait itu,” kata dia. 

Musypim, ungkap Nurdin, mengevaluasi program dalam periode tertentu juga membicarakan hal-hal yang akan dibahas dalam musyawarah wilayah, daerah, cabang, atau ranting sebagai pembahasan pendahuluan.

Tidak hanya itu, Ia juga menekankan, pelaksanaan musyawarah tertinggi dalam Perysyarikatan merupakan salah satu indikator kesehatan level pimpinan tersebut.

“Kalau ada cabang yang musyawarahnya tidak teratur lagi, itu pertanda bahwa cabang itu sudah lemah. Begitu juga ranting. Kalau musyawarah ranting sudah tidak jalan, itu tanda bahwa ranting itu sudah mati pucuk,” kata Nurdin.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pelaksanaan Musypim oleh PDM Kota Makassar merupakan tindak lanjut atas instruksi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Pasalnya, ungkap Nurdin, PP Muhammadiyah, telah menginstruksikan bahwa seluruh musyawarah daerah sudah harus selesai pada rentang Maret sampai Mei 2023.

“Musyawarah cabang harus selesai pada Juli–Agustus. Sehingga, bapak-bapak PCM sekalian, harus sudah mempersiapkan itu. Paling lambat, Agustus 2023 sudah selesai semua musyawarah cabang. Dan musyawarah ranting dijadwalkan dari September–November 2023,” tutup dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply