KHITTAH.CO, Makassar- Sidang Pleno 1 Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah disambut gembira oleh seluruh warga Persyarikatan. Ini terlihat dari semangat Ibu-ibu ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan.
Hari masih pagi sekali, Sabtu, 5 November 2022, dengan seragam hijau-kuning kebanggaannya, Para Perempuan Berkemajuan ini sudah datang ke lokasi Sidang Pleno 1, di Balai Sidang Muktamar Universitas Muhammadiyah Makassar.
Mereka yang hadir pagi-pagi sekali adalah Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sulawesi Selatan Hidayah Quraisy, bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Toraja Utara Misna Herawati dan Rawasiah S, PDM Pangkep Ratnawati, dan Musdalifah Wahab dari PDA Gowa.
“Muktamar ini harus disambut suka cita, dengan gembira. Apalagi kami ‘Aisyiyah. Kami harus selalu semangat. Kami dikabari forum dimulai pukul 8, tentu kami harus datang sebelumnya” ujar Hidayah Quraisy.
Selain itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) ini mengungkapkan, dirinya sengaja datang agar dapat menyambut kedatangan Ibu-Ibu ‘Aisyiyah dari daerah yang menghadiri Sidang Pleno 1 Muktamar ini.
“Hari ini, kami dari ‘Aisyiyah diundang untuk menjadi peninjau Sidang Pleno 1 Muktamar Muhammadiyah. Ada 24 Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Sulawesi Selatan yang hadir di Makassar ini,” ungkap Hidayah.
Sementara itu, jauh dari Toraja Utara, Misna Herawati mengaku dirinya memang datang dengan rasa bahagia.
“Alhamdulilllah, lama kita menanti. Apalagi kita sempat dikatakan Muktamar daring saja. Nah, sekarang kita langsung bertemu. Ada rasa rindu. Tentu kita senang sekali. Kami jam 1 tengah malam tiba di Makassar, kami rasanya sudah mau cepat-cepat pagi,” ungkap Misna tersenyum riang.
Ketika ditanyai harapannya, Misna mengatakan, Muktamar ke 48 ini harus menjadi ajang untuk memperbaharui semangat para kader dan pimpinan Persyarikatan.
Selain itu, ia berharap, program dan kebijakan yang dirumuskan dalam Muktamar ini dapat menyentuh akar rumput, terlebih daerah jauh seperti Toraja Utara.
“Apalagi, daerah minoritas muslim seperti kami. Tantangan dakwah kami itu berat, yang Islam saja susah sekali kami dakwahi,” ujar dia.
Karena itu, ia berharap, Muktamar ini dapat benar-benar menumbuhkan spirit dakwah Islam Berkemajuan para kader dan warga. Ia bahkan berharap, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berkenan datang ke Toraja Utara untuk melihat langsung kondisi di sana.
“Kami harap pimpinan baru yang terpilih di Muktamar ini, nantinya berkenan datang ke tempat kami. Berdakwah, memberi motivasi, kepada kami. Kalau beliau mau jalan-jalan, kami siap menemani. Kami punya kopi yang enak dan lokasi wisata Negeri di Atas Awan yang mantap,” ungkap Misna.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
