Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

PBSI Unismuh Gelar Workshop Artikel Ilmiah dan Mendeley, Dorong Budaya Publikasi Mahasiswa

×

PBSI Unismuh Gelar Workshop Artikel Ilmiah dan Mendeley, Dorong Budaya Publikasi Mahasiswa

Share this article

Khittah.co, Makassar — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan workshop penulisan artikel ilmiah dan pengelolaan referensi menggunakan aplikasi Mendeley. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, diikuti oleh 40 mahasiswa dan berlangsung di kampus Unismuh Makassar.

Ketua Prodi PBSI, Dr. Syekh Adiwijaya Latief, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan menulis ilmiah sebagai bagian dari peningkatan mutu akademik mahasiswa.

“Salah satu motivasi utama kami menginisiasi workshop ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas luaran tugas akhir mahasiswa dan reputasi akademik mereka. Kemampuan menulis artikel ilmiah yang baik, ditunjang dengan penguasaan manajemen referensi modern seperti Mendeley, akan sangat berpengaruh pada kualitas skripsi dan publikasi mahasiswa,” ujar Dr. Syekh.

Workshop ini menghadirkan Dr. Muh. Arief Muhsin, M.Pd., Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unismuh Makassar, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menjelaskan struktur ideal sebuah artikel ilmiah, mulai dari penyusunan abstrak, pendahuluan, metode, hingga pembahasan dan kesimpulan.

Selain itu, peserta juga mendapat pembekalan praktis mengenai teknik penulisan yang efektif, etika publikasi ilmiah, cara menghindari plagiarisme, serta strategi memilih jurnal yang sesuai untuk publikasi. Penjelasan teknis tentang penggunaan Mendeley dalam mensitasi dan menyusun daftar pustaka menjadi salah satu sesi yang paling diminati.

Workshop ditutup dengan sesi praktik langsung dan diskusi interaktif. Mahasiswa dibimbing secara personal dalam menerapkan teknik penulisan kutipan dan daftar pustaka pada draf artikel masing-masing. Antusiasme peserta tercermin dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung sepanjang sesi.

Menurut panitia, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari tradisi akademik yang kuat di lingkungan PBSI Unismuh, khususnya dalam mendukung budaya riset dan publikasi ilmiah.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply