Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

PC IMM Kota Makassar Gelar Diksuswati II Se-Sulsel: Immawati Reclaiming Empowering

×

PC IMM Kota Makassar Gelar Diksuswati II Se-Sulsel: Immawati Reclaiming Empowering

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kapasitas kader perempuan melalui gelaran Pendidikan Khusus Immawati II (Diksuswati II) se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada 16–18 Mei 2025 di BPSDM Kampus 2 Makassar.

Mengusung tema “Immawati: Reclaiming Empowering”, kegiatan ini menjadi ruang strategis dalam membentuk karakter dan memperkuat peran Immawati—sebutan untuk kader perempuan IMM—dalam bidang kepemimpinan, advokasi, dan pengabdian masyarakat.

Ketua Umum PC IMM Kota Makassar, Nasruddin, menjelaskan bahwa Diksuswati II merupakan kelanjutan dari proses kaderisasi untuk mencetak kader perempuan yang progresif, kritis, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.

“Ini bukan sekadar seremoni kaderisasi, melainkan ruang aktualisasi untuk menunjukkan bahwa Immawati memiliki posisi penting dalam gerakan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Immawati PC IMM Kota Makassar, Nur Amalia, menegaskan bahwa tema yang diangkat merupakan bentuk refleksi dan gerakan kolektif untuk pemulihan serta pemberdayaan kader perempuan di tengah realitas sosial yang masih menghadirkan ketimpangan gender.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta pilihan dari berbagai cabang IMM se-Sulawesi Selatan dan komisariat di Kota Makassar. Sejumlah pemateri hadir dari kalangan aktivis perempuan, akademisi, hingga tokoh-tokoh Muhammadiyah.

“Lebih dari sekadar pelatihan, Diksuswati II ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi kader Immawati untuk berani merebut ruang, membangun kekuatan, dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” tutur Nur Amalia.

Ia menambahkan, ke depan para alumni Diksuswati II diharapkan mampu merumuskan strategi konkret untuk melawan narasi ketidakberdayaan.

“Bahwa berdaya adalah bentuk keberanian, dan pemberdayaan merupakan langkah kolektif menuju perubahan,” pungkasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply