KHITTAH.CO, MAROS — Pengurus baru Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Maros Periode 2018-2019 resmi dilantik di Aula Baruga B Kantor Bupati Maros, Sabtu, 24 Maret 2018.
Pelantikan itu, mengusung tema “Integrasi Kepemimpinan dalam Mendesain Masa Depan Bangsa” dengan dihadiri ratusan orang salah satunya hadir Ketua DPRD Maros Chaidir Syam dan Anggota DPRD Sulsel Irfan Ab.
Ketua Umum pertama, PC IMM Maros Rizal Fauzi mengatakan dalam sambutannya, regenerasi kepemimpinaan adalah tanggung jawab ketua dan jajarannya. “Peletakan batu pertama atau organisasi baru, jangan ditinggalkan kalau belum ada pengantinnya dan kita tidak bisa mundur,” ungkap Rizal.
Gerakan literasi, kata Rizal, adalah pondasi kepemimpinan pertama PC IMM Maros dan harus dilanjutkan oleh pengurus baru.
“Gerakan literasi yang kami usung diperiode kami adalah pondasi atau dasar gerakan IMM Maros dan itu harus dilanjutkan oleh pengurus baru. Kalau penguatan kuantitas kader IMM di Maros, maka kader IMM harus melakukan kaderisasi yang baik. Juga perlu dipahami bahwa tujuan berorganisasi adalah bagaimana bisa melahirkan karya, bukan penikmat karya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum periode 2018-2019 Fajlur Khaer mengungkapkan, IMM di Kabupaten Maros masih minoritas, tapi dengan kerja-kerja teman-teman, IMM Maros bisa menjadi mayoritas.
“Kita ketahui bersama teman-teman, bahwa IMM di Maros masih minoritas, tapi dengan kerja kolektif kolegial yakin dan percaya IMM di Maros bisa kita jadikan mayoritas,” kata Fajlur.
Selain itu, Ketua Umum DPD IMM Sulsel, Soemitro Emin Praja menjelaskan, bahwa pelantikan adalah pertanda sebuah eksistensi organisasi dan pimpinan yang baru-baru dilantik harus memperlihatkan eksistensi IMM Maros di kabupaten Maros.
“Salah satu cara untuk memperlihatkan eksistensi IMM adalah saling membantu atau kerja sama setiap melakukan kegiatan, saling kerja sama dan tetap bersinergi dengan pemerintah, dan tugas dari pada DPD IMM Sulsel adalah penguatan organisasi dan PC tugasnya adalah penguatan kaderisasi,” ujar Emin.
Adapun pesan, dari Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Maros Abdul baddar, ia berpesan, bahwa meskipun minoritas kader IMM di Maros, tapi jangan pesimis untuk mengembangkan IMM Maros.
“Saya harap, meskipun minoritas kader IMM Maros tapi harus ditingkatkan kualitasnya. Jangn berkecil hati, harus optimis bahwa kalian punya keilmuan yang sama dengan orang lain,” tutup Abdul Baddar.(BL)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
