Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyah

PDM Tana Toraja Mulai Roadshow Cabang dan Ranting, Perkuat Ideologi di Akar Rumput

×

PDM Tana Toraja Mulai Roadshow Cabang dan Ranting, Perkuat Ideologi di Akar Rumput

Share this article
Roadshow PDM Tator di PCM Gandasil. (Ist.)

KHITTAH.CO, TANA TORAJA – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tana Toraja (Tator) mengunjungi Cabang dan Ranting Muhammadiyah alias Roadshow dalam rangka penguatan ideologi kader Persyarikatan di akar rumput. Kunjungan itu dikemas dengan Rihlah Dakwah yang menyasar PCM dan berlangsung selama hari.

Diketahui, PDM Tator sebelumnya telah mengunjungi PCM Uluway beberapa waktu lalu. Sementara kunjungan kedua berlangsung di PCM Gandasil, Sabtu-Ahad, 19-20 Oktober 2024.

Ketua PDM Tator, Ahmad Ghazali menyebut pemikiran kadernya di daerah itu sangat rentan terkontaminasi. Sebab, masih ada beberapa kegiatan yang terbilang belum sepenuhnya mengikuti Matan dan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).

“Karena alasan itulah, penguatan di tingkat grassroot menjadi prioritas kami,” ujar dia.

Selain itu, ia juga menyebut kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan silaturahim. Setelah itu, kata dia, Muhammadiyah di Tator secara bersama-sama bisa membangun gerakan dakwah yang kuat dan terstruktur, mulai dari tingkat Cabang hingga Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah di Gandasil.

Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh, Usep Saiful Anwar menyebut Tator memiliki tujuh Cabang aktif. “Gandasil ini adalah Cabang kedua yang kami datangi. Selain sebagai silaturahim dan penguatan ideologi Persyarikatan, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi Korps Muballigh Muhammadiyah di Tana Toraja,” ujar dia.

Bagi Usep, Korps Mubaligh Muhammadiyah bakal menjadi ujung tombak penggerak dakwah Muhammadiyah di Tator, khususnya dalam bidang keagamaan.

Adapun rangkaian acara roadshow PDM di Gandasil yaitu, materi tentang Memakmurkan Masjid melalui Salat Berjamaah, Bimbingan Tahsin Al-Qur’an, Salat Tahajud berjamaah, dan Penguatan Kemuhammadiyahan.

Kegiatan itu melibatkan PDM, PDA, PCM dan PCA Gandasil, serta sejumlah warga Persyarikatan di daerah itu.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply