KHITTAH.CO, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2023-2024. Acara ini berlangsung di Aula Perpustakaan Wilayah Sulsel pada Sabtu, 17 Juni 2023, dengan mengusung tema “Revitalisasi Gerakan Intelektual: HMJ PAI Inklusif”.
Dalam pelantikan ini, Fathurahman, selaku Ketua HMJ PAI, menjelaskan bahwa pengurus baru memiliki dua fungsi utama dalam lembaga kemahasiswaan. Pertama, mereka akan menjalankan fungsi-fungsi kritis yang mencerminkan gerakan kemahasiswaan dalam mendorong kesadaran penuh dan kemampuan kritis terhadap berbagai permasalahan. Fathurahman menekankan pentingnya kemampuan kritis dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.
Selain itu, pengurus HMJ PAI juga akan menjalankan fungsi-fungsi strategis dengan sikap proaktif tanpa bersikap konfrontatif. Mereka akan berupaya terlibat dengan berbagai elemen, terutama pimpinan fakultas dan Universitas, untuk mengawal kebijakan dan merumuskan gerakan guna mencapai kemajuan bersama.
Dalam periode kepengurusan ke depan, HMJ PAI akan mengusung tiga proposal gerakan inklusifitas. Pertama, mereka akan mengutamakan prinsip Equality atau persamaan, dengan menjadikan himpunan sebagai tempat yang ramah dan terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, berproses, dan berkembang bersama. Pintu himpunan tidak akan pernah tertutup bagi siapa pun.
Selanjutnya, HMJ PAI akan mempromosikan kolaborasi sebagai kebutuhan penting di era digitalisasi dan globalisasi. Terakhir, mereka akan merevitalisasi metodologi pembinaan dan praksis gerakan dengan fokus pada mutsaqoful fiqriyyah (cerdas dalam berpikir/berwawasan luas). Tujuan utamanya adalah memperkuat kapasitas intelektual mahasiswa melalui upaya tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jurusan Abdul Fattah mengingatkan agar pengurus lembaga tidak melupakan urusan akademik. Sinergi yang baik antara pengurus baru HMJ PAI dan pimpinan program studi diharapkan dapat membawa kemajuan prodi Pendidikan Agama Islam ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Elli Oschar, Wakil Dekan III FAI, menekankan pentingnya pengembangan kajian dalam meningkatkan kapasitas intelektual mahasiswa. Menjadi anak muda cerdas membuka peluang yang luas, terutama dengan mudahnya akses ke internet.