Khittah.co, Gowa – SMA Muhammadiyah Lempangang, Kabupaten Gowa, menjadi tuan rumah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk Pelatihan Media Interaktif Berbasis Time To Climb dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 20 Februari 2025, dan diikuti oleh seluruh guru dengan jumlah peserta sekitar 17 orang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta keterampilan baru bagi para pendidik dalam memanfaatkan teknologi interaktif berbasis Time To Climb guna meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran di kelas. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, inovasi dalam metode pengajaran menjadi suatu kebutuhan mendesak, terutama dalam mendukung pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan bagi siswa.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lempangang, Drs. Arsul Arifin K., S.Pd., MM, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pengembangan media pembelajaran bagi guru-guru di SMA Muhammadiyah Lempangang. Inisiatif ini sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas serta adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.
Ketua tim pelaksana, Sandi Pratama, S.Pd.I., M.Pd, menekankan bahwa pelatihan ini menjadi ajang bagi para guru untuk terus mengembangkan diri serta beradaptasi dengan perubahan era digital. “Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan dapat mengadopsi metode pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi interaktif, sehingga siswa lebih antusias dan pembelajaran menjadi lebih efektif,” jelasnya.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan media interaktif berbasis Time To Climb, sebuah platform pembelajaran digital yang memungkinkan interaksi dinamis antara guru dan siswa.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru di SMA Muhammadiyah Lempangang semakin terampil dalam mengaplikasikan metode pengajaran berbasis teknologi serta mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
