Prof Gagaring Pagalung dan Dr Muhammad Syaiful Saleh.
KHITTAH.CO, Makassar – Selamat, Rapat Kerja (Raker) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tahun akademik 2022/2023 resmi dibuka hari ini.
Kegiatan itu digelar di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, dan akan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, 30-31 Agustus 2023.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring menyebut SDM di Kampus Biru itu telah cukup mumpuni. Hanya saja, untuk melaju ke tingkat yang lebih tinggi, diperlukan penambahan SDM secara massif.
“SDM yang kita miliki ini Alhamdulillah, sudah banyak yang berstatus Guru Besar, Lektor Kepala, termasuk Asisten Ahli, namun itu belum cukup. Harus mengalami peningkatan lagi, tak hanya SDM tapi juga peningkatan kualitas riset, sesuai topik kita kali ini,” kata Prof Gagaring saat sambutan.
Gagaring menyebut, SDM di Kampus menjadi acuan penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Untuk mencapai predikat Kampus Unggul, kata dia, peningkatan SDM tak hanya penting, tapi mesti diprioritaskan.
“Nanti saat penilaian, hasilnya kita akan lihat saat akreditasi institusi, kita harap mendapatkan predikat unggul. Poin SDM kita ini cukup penting untuk penilaian akreditasi institusi nanti kedepan,” katanya.
Tak sampai disitu, Gagaring menyebut Unismuh Makassar mampu bersaing pada level Internasional. Buktinya, kata dia, Kampus Biru itu telah memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018, hal itu menjadikannya perguruan tinggi pertama di Indonesia Timur yang mendapatkan pengakuan internasional.
Dalam waktu dekat, kata dia, beberapa Fakultas di Unismuh Makassar juga akan divisitasi lembaga Internasional, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran.
“Kita bisa bersaing Internasional, Alhamdulillah, modal kita sekarang sudah ISO, nanti, Insya Allah unggul. Beberapa program studi juga menjadi bagian dari data saing internasional kita,” tuturnya.
Karena itu, dia berharap target capaian Unismuh Makassar bisa terwujud dalam waktu dekat. “2024 kita sudah bisa to Word International reputation,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Muhammad Syaiful Saleh menyebut predikat unggul untuk Unismuh Makassar tak cukup hanya diusahakan oleh segelintir orang.
Kata dia, sinergitas dan kolaborasi dalam bekerja adalah salah satu kunci keberhasilan.
“Untuk unggul dan berdaya saing internasional, tak cukup hanya satu atau dua yang berusaha, tapi kita semua. Makanya bangunlah kegembiraan, kalau ada yang keliru, biasa itu, tapi jangan kasar dengan orang lain,” katanya saat sambutan.
Syaiful tak menampik, proses mewujudkan Unismuh Makassar sebagai kampus yang unggul bisa saja memicu cekcok. Hanya saja, kata dia, kesalahan dalam setiap proses tidak mesti dibesar-besarkan.
Ia lalu mengutip salah satu ayat didalam Al-Qur’an yang menganjurkan seorang muslim untuk memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh saudaranya.
(Agus Umar Dani)