Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaLiterasiMuhammadiyah

Pembukaan Sekolah Literasi, Emin: ini Pengkaderan Pendukung

×

Pembukaan Sekolah Literasi, Emin: ini Pengkaderan Pendukung

Share this article
Soemitro Emin Praja

KHITTAH.CO, GOWA — Sekolah Literasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) resmi dibuka. Dilaksanakan di Aula Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jalan Pattallassang Gowa, Jumat, 7 Desember 2018.

Kegiatan ini, akan berlangsung selama tiga hari, Jumat 7 hingga Ahad 9 Desember dengan mengusung tema “Literasi sebagai Nafas Peradaban” dan diikuti puluhan peserta dari Pimpinan Cabang (PC) IMM se-Sulsel.

Mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Rakhim Nanda mengatakan, sebagai Ortom Muhammadiyah memang penting gerakan literasi.

“Sebelum menulis, maka penting untuk membaca dan pahami baik-baik. Apalagi ini IMM yang menghimpun semua mahasiswa maka sangat ideal adalah gerakan literasi,” kata Rakhim.

Suasana peserta sekolah literasi

Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM Sulsel Soemitro Emin Praja mengungkapkan, bahwa pelatihan ini adalah program bidang yaitu bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK). Tujuan pelatihan ini adalah memperkuat gerakan IMM.

“Perlu kita ketahui bahwa ada tiga pengkaderan di IMM. pengkaderan utama, pengkaderan pendukung dan pengkaderan pembina. Pelatihan ini adalah pengkaderan pendukung,” ungkap Emin.

Selain itu, Ketua Bidang RPK Abdul Gani menjelaskan, bahwa skill literasi penting untuk dikembangkan. Adapun tujuan tema diusung yaitu literasi sebagai nafas peradaban. Nafas berarti hidup, jika manusia tidak bernafas lagi maka ia sudah mati, sama halnya di organisasi kemahasiswaan jika tidak ada lagi nafas literasi maka organisasi itu sudah mati.

“Maka sebagai mahasiswa penting membekali dirinya skill literasi, apalagi mahasiswa yang tergabung di IMM. Sebagai pengaplikasian trilogi IMM,” tutup Gani. (BL)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply