
KHITTAH.CO, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Yayasan Indonesia Mengabdi dan UNICEF Indonesia resmi meluncurkan Program Generasi Terampil pada Selasa, 25 Februari 2025. Program itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja, khususnya di Sulsel tentang keterampilan Literasi Digital, Kewirausahaan dan skill yang harus dimiliki pada abad ke-21.
Peluncuran itu menghadirkan para Kepala Sekolah, cabang dinas pendidikan, pendamping satuan pendidikan, tim Yayasan Indonesia Mengabdi serta perwakilan UNICEF.
Dalam sambutannya, Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin menyebut program itu sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan remaja menghadapi tantangan zaman yang akan datang.
“Kami berharap Generasi Terampil dapat menjadi program yang memberikan solusi konkret bagi tantangan pendidikan di Sulawesi Selatan,” ujar dia.
Di tempat yang sama, perwakilan UNICEF Indonesia, Siti Elizan Mufti menyebut inisiatif itu berbasis riset dan data. Faktanya, kata dia, sekitar 22 persen anak muda berusia 15-24 tahun di Indonesia tergolong Not in Education, Employment, or Training (NEET), berdasarkan perhitungan UNICEF dari Sakernas 2022.
Selain itu, hasil penilaian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (MoECRT) terhadap siswa kelas 11 di Sulsel menunjukkan skor 52,04 untuk kreativitas dan 52,63 untuk pemikiran kritis, yang masih berada dalam kategori rendah hingga sedang secara nasional.
“Program ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan remaja keterampilan yang akan bermanfaat untuk mereka nantinya,” tegas dia.
Gayung bersambut, perwakilan Yayasan Indonesia Mengabdi, Bernard menyampaikan bahwa Program Generasi Terampil akan diimplementasikan di 18 SMA piloting yang tersebar di Makassar, Gowa, dan Takalar.
Tak hanya fokus pada peningkatan akademik, program ini juga membekali siswa dengan keterampilan praktis yang bisa diterapkan langsung di dunia nyata.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa yang mengikuti program ini memiliki keterampilan yang cukup untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial daerah di masa depan,” kata dia.
Ia juga mengharapkan Program Generasi Terampil dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menerapkan pendekatan serupa guna meningkatkan keterampilan siswa.