KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan tasyakkuran milad ke-88 tahun Tingkat Wilayah Sulawesi Selatan via aplikasi zoom, Sabtu, 9 Mei 2020 malam.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai imbauan pemerintah akibat wabah pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Sebanyak 100 peserta zoom dan live Facebook yang ditonton kurang lebih 4.500 penonton.
Kegiatan tersebut terhitung sukses mendapat respon dan antusiasme khalayak di Sulawesi Selatan. Meskipun, pesertanya dibatasi kemampuan aplikasi dan host sedikit selektif dalam menerima peserta untuk menghindari hacker.
Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Selatan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Ketua Umum dan Sekjend Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menjadi pembicara dalam acara ini.
Ketua Umum PW PM Sulsel Elly Oschar mengungkapkan, apresiasi atas waktu dan kesempatan para pembicara yang telah diberikan untuk pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Serta rasa syukur karena diusia 88 tahun kehadiran pemuda Muhammadiyah masih diterima dan dicintai oleh masyarakat luas.
“Semua pihak memberi apresiasi karena Pemuda Muhammadiyah terus hadir menjamin kadernya menjadi generasi Islam mumpuni dan siap mengabdikan diri untuk kejayaan bangsa dan agamanya,” kuncinya.
Setelah itu dilanjutkan sambutan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Gubernur dan Kapolda Sulsel. Termasuk amanah dari Ketua PW Muhammadiyah Sulsel.Mereka menyampaikan ucapan selamat milad pemuda Muhammadiyah yang ke 88.
Mereka berharap, diusia yang semakin dewasa, pemuda Muhammadiyah mampu memanifestasikan gerakan dakwah amar makuf nahi mungkar, menjadi solusi di tengah permasalahan sosial, bangsa, dan agama.
Apresiasi yang tak terhingga juga diungkapkan atas kontribusi dan partisipasi pemuda Muhammadiyah khususnya dalam memutus mata rantai penularan covid 19 di Sulawesi Selatan
Diakhir acara, para senior Pemuda Muhammadiyah yang saat ini menjadi pejabat publik diberi kesempatan untuk menjadi pembicara. Mereka adalah Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Kemudian dilanjutkan testimoni sekaligus berbagi kisah sukses oleh mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel di masanya.
Dimulai dari Kepala LPPPTK KPTK Kemendikbud RI, Prof Dr Irwan Akib. Lalu Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI Australia Dr Omran Hanafi, MA., M.Ec. Dilanjutkan, General Manager Of Human Capital PT Semen Tonasa) Abdul Rachmat Nur SE, Wakil
Kemudian, Ketua DPRD SulSmsel Syaharuddin Alrif, S.IP, MM, dan pengusaha muda Mahyudin Abdullah, SE. Kegiatan ditutup oleh Sekjend Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla.(*)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
