Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Penerima Beasiswa KIP Kuliah Unismuh Diingatkan Fokus Kuliah dan Aktif Berorganisasi

×

Penerima Beasiswa KIP Kuliah Unismuh Diingatkan Fokus Kuliah dan Aktif Berorganisasi

Share this article

Khittah.co, Makassar— Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatat peningkatan penerima beasiswa KIP Kuliah pada tahun 2024. Sebanyak 1.325 mahasiswa terpilih menjadi penerima, dengan mayoritas berasal dari latar belakang keluarga petani, nelayan, buruh, dan pedagang kecil.

Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh Makassar, Dr. Ir. Nenny, ST, MT, IPM, mengingatkan penerima beasiswa untuk serius dalam perkuliahan. “Setiap semester, capaian akademik, terutama IPK, akan dievaluasi. Selain itu, mahasiswa juga harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan kelembagaan di tingkat program studi,” ujar Nenny, dalam acara penyerahan buku rekening penerima KIP Kuliah di Balai Sidang Muktamar Unismuh, Kamis (26/12/2024).

Lonjakan Penerima

Jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah di Unismuh Makassar terus meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2021, jumlah penerima tercatat sebanyak 306 mahasiswa, bertambah menjadi 357 pada 2022, lalu melonjak drastis menjadi 1.087 mahasiswa di 2023. Tahun ini, jumlah penerima mencapai angka tertinggi, yakni 1.325 mahasiswa.

Dari total penerima 2024, sebanyak 1.302 mahasiswa menerima beasiswa KIP Skema 1 yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup sebesar Rp 6,6 juta per semester. Sementara itu, 23 mahasiswa lainnya menerima KIP Skema 2, yang hanya mencakup biaya kuliah.

Persebaran Fakultas

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi penerima beasiswa terbanyak dengan 311 mahasiswa. Disusul Fakultas Agama Islam (270 mahasiswa) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (269 mahasiswa). Fakultas Teknik mencatatkan 214 penerima, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (101), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (95), Fakultas Pertanian (54), dan Fakultas Hukum (11).

“Mayoritas penerima berasal dari kuota usulan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebanyak 1.087 mahasiswa. Sisanya berasal dari LLDIKTI Wilayah IX (140 mahasiswa) dan kuota aspirasi DPR RI (98 mahasiswa),” tambah Nenny.

Program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dari latar belakang ekonomi terbatas untuk meraih pendidikan tinggi dan aktif berkontribusi dalam kegiatan kampus.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply