Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Unismuh Latih Santri Pontren Darul Fallah

×

Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Unismuh Latih Santri Pontren Darul Fallah

Share this article
Ketua Tim Nurdin Mappa memberikan pelatihan kepada santri Pesantren Darul Fallah (sumber: pribadi)

KHITTAH.CO, Gowa- Setiap dosen dituntut untuk mengamalkan tri darma perguruan tinggi. Bahkan, di Universitas Muhammadiyah Makassar tri darama ditambah lagi dengan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) sehingga menjadi catur dharma.

Catur dharma tersebut, yaitu pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengamalan Al-Islam Kemuhammadiyahan.

Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu dijalankan oleh dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, yaitu Nurdin Mappa sebagai ketua pengabdian didampingi oleh Sahlan sebagai anggota.

Kedua dosen FP Unismuh Makassar itu berhasil memenangkan hibah riset-Mu dalam skema pengadian pada masyarakat.

Diketahui, Riset-Mu merupakan program hibah penelitian dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Menurut Nurdin Mappa, kali ini, sasaran pengabdian yang dipilih adalah Santri Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar di Bissoloro. Pengabdian itu berlangsung sehari penuh, yaitu pada Kamis, 23 Pebruari 2023.

Pengabdian masyarakat itu mengangkat tema “Pemberdayaan Santri Milineal di Pondok Pesantren Darul Fallaah Bissoloro melalui penyuluhan dan Pelatihan”.

Selaku Ketua Program Pengabdian pada Masyarakat, Nurdin Mappa mengatakan, materi pengabdian yang diberikan didasarkan pada permasalahan yang dihadapi oleh santri.

Masalah tersebut yaitu kebutuhan akan keterampilan usaha atau life skill, sehingga materi yang diberikan yaitu memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam budidaya ayam kampung.

Nurdin dan Sahlan memberikan pelatihan kepada santri yang meliputi, persiapan kandang, penanganan day old chick, pemeliharaan, vaksinasi, dan pembuatan pakan sistem farmentasi.

Ia berharap, program pengabdian masyarakat yang dilakukan itu dapat memberikan keterampilan hidup bagi santri.

Terlebih, keterampilan tersebut bisa digunakan untuk masa depan santri agar menjadi keterampilan berwirausaha.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply