
KHITTAH.CO, PANGKEP – Bulan Ramadan tak sekadar momentum menahan lapar dan dahaga, namun juga sebagai madrasah untuk memperbaiki diri. Ibaratnya, Ramadan menjadi momen untuk menguatkan iman dan takwa sebagai bekal perjalanan untuk 11 bulan setelahnya.
Syaratnya, memaksimalkan semua waktu senggang untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amal saleh. Hal ini, menjadi sorotan utama dalam pengajian rutin Ramadan di Perguruan Muhammadiyah Sibatua, tepatnya di Masjid Tarbiah Perguruan Muhammadiyah Sibatua, Senin, 3 Maret 2025.
“Banyak yang diberi kesempatan oleh Allah bertemu Ramadan, tapi tak banyak yang memanfaatkan momen ini. Semoga kita semua yang hadir di pengajian ini termasuk golongan yang memanfaatkan Ramadan untuk mendidik diri kita menjadi hambah Allah yang taat,” tutur penceramah, Irwansyah yang juga alumni Perguruan Muhammadiyah Sibatua.
“Ramadhan adalah madrasah bagi kita untuk belajar disiplin, meningkatkan keimanan, dan memperbaiki diri melalui amal-amal sholeh. Sayangnya, masih banyak umat muslim yang berpuasa tetapi lalai dalam memperbanyak amal sholeh. Padahal, Ramadhan adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah,” tambah dia.
Pengajian itu melibatkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pangkep, PDA Pangkep, Kepala Sekolah MA, MTs, MI, Bustanul Athfal Aisyiyah, kader dan simpatisan Muhammadiyah Pangkep. Diketahui, pengajian itu dilaksanakan secara rutin pada awal pekan bulan Ramadan.
Ketua PDA Pangkep, Herlina Kasim menyebut pengajian itu sebagai wadah pencerahan untuk meningkatkan keimanan kader Muhammadiyah.
“Kegiatan ini Insyaallah akan menambah pahala puasa kita semua yang hadir di majelis ini. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak amal sholeh sebagai bekal kita di akhirat nanti,” ujar dia.
Usai pengajian, para peserta melanjutkan buka puasa bersama. Herlina menyebut momen berkumpul itu sebagai manifestasi syukur atas rezeki dan karunia yang diberikan Allah.