Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahTabligh

Penjelasan Majelis Tarjih Muhammadiyah Sulsel Untuk Pelaksanaan Salat Gerhana

×

Penjelasan Majelis Tarjih Muhammadiyah Sulsel Untuk Pelaksanaan Salat Gerhana

Share this article

Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhamadiyah Sulsel, Dr. Abbas Baco Miro (Sumber: harian Amanah.co)

KHITTAH.CO, MAKASSAR — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel akan melaksanakan salat gerhana berjemaah, Rabu 31 Januari 2018 besok, di Masjid Sulubussalam Kampus Unismuh Makassar dan Masjid Ilham Bara-Baraya.

Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PWM Sulsel, Dr. Abbas Baco Miro, menjelaskan, salat gerhana (khusuf) ini berlandaskan pada sunah Rasulullah saw.

Jelas Abbas, menurut MTT Muhammadiyah, hukum salat Gerhana adalah sunah muakkad. Artinya, salat ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bahkan mendekati hukum wajib.

“Ini berdasarkan hadis riwayat ‘Aisyah r.a. yang dirawi oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Ahmad. Selain itu, salat khusuf ini juga berdasar pada hadis Al-Mughirah Ibnu Syu’ban r.a,” jelas dia.

Ia menegaskan, ada banyak hadis yang menjelaskan tentang pelaksanaan salat Gerhana ini. Rasulullah Muhammad saw. melaksanakan salat dua rakaat di waktu terjadinya gerhana.

Lebih lajut, ia menuturkan, Rasulullah tidak pernah mengerjakan salat sunah ini sendirian. Setiap kali pelaksanaan salat sunah ini, Rasulullah selalu mengumpulkan jemaah.

“Tidak ada riwayat yang mengatakan Rasulullah pernah melaksanakannya sendiri, berdasarkan hadisnya, Rasulullah selalu berjamaah,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan salat gerhana di Kampus Unismuh Makassar, dirinya bertindak sebagai imam sekaligus khatib. Salat gerhana akan dilaksanakan bakda Isya.

“Di Masjid Bara-barayya, Insya Allah, Pak Ketua Majelis Tarjih, Ustaz Jalaluddin Sanusi di sana,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah mengeluarkan maklumat untuk mengimbau seluruh pengurus dan warga Muhammadiyah melaksanakan salat gerhana.

Dalam maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menjelaskan, Indonesia akan mengalami gerhana bulan total pada Rabu 31 Januari 2018 malam. Diawali gerhana sebagian pukul 19.48 wita dan gerhana total pukul 20.52 wita.

Sementara itu, puncak gerhana terjadi pukul 21.30 wita dan gerhana total berakhir pukul 22.08 wita.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply