Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Peringatan Hardiknas LLDIKTI IX di Unismuh, Ratusan Peserta Upacara Bakal Kenakan Pakaian Adat

×

Peringatan Hardiknas LLDIKTI IX di Unismuh, Ratusan Peserta Upacara Bakal Kenakan Pakaian Adat

Share this article

Khittah.co, Makassar  – Universitas Muhammadiyah,(Unismuh) Makassar akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX pada Jumat, 2 Mei 2025. Upacara bendera ini akan menjadi ajang silaturahmi besar-besaran yang melibatkan ratusan dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari tiga provinsi di kawasan LLDikti IX, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Kegiatan akan dipusatkan di Halaman Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, mulai pukul 07.30 Wita. Tak hanya sebagai lokasi kegiatan, Unismuh juga dipastikan siap secara teknis dan kelembagaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang berskala regional ini.

“Unismuh Makassar sangat siap menjadi tuan rumah. Seluruh unsur kampus kami terlibat langsung, mulai dari penataan teknis hingga mobilisasi relawan,” ujar Dr. Ihyani Malik, Wakil Rektor II Unismuh sekaligus penanggung jawab kegiatan, dalam keterangannya pada Rabu, 30 April 2025, di Gedung Iqra Lantai 16, Kampus Unismuh, Jl. Sultan Alauddin, Makassar.

Salah satu hal yang akan menjadi sorotan adalah pemakaian baju adat oleh seluruh peserta, termasuk dosen, pengurus yayasan, hingga pegawai. Dr. Ihyani menegaskan bahwa penggunaan pakaian adat bukan sekadar simbol, tetapi bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya nusantara yang turut membentuk wajah pendidikan nasional.

“Pakaian adat adalah bentuk pengingat bahwa pendidikan kita berakar pada nilai-nilai lokal yang kaya dan beragam. Ini bagian dari semangat Hardiknas tahun ini: Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Sesama,” ujarnya.

Launching Donor Darah Berkala

Selain upacara bendera, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan peluncuran program “Donor Darah Berkala dari Kampus untuk Negeri”, hasil kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah IX, Perguruan Tinggi, dan PMI. Target awalnya mengumpulkan hingga 1.500 kantong darah, menjadikannya salah satu aksi donor darah terbesar di kawasan perguruan tinggi.

Khusus untuk donor darah, kegiatan akan berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran Unismuh dan akan melibatkan tidak hanya dosen dan pegawai, tetapi juga mahasiswa yang secara sukarela turut berpartisipasi.

“Mahasiswa kami sangat antusias. Donor darah ini bukan hanya aksi sosial, tapi juga bentuk nyata kontribusi dunia kampus terhadap kebutuhan kemanusiaan,” tutup Ihyani.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply