KHITTAH.CO, SINJAI – Rektor Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Dr. Firdaus, M.Ag. menerima kunjungan dua perguruan tinggi sebagai bagian dari silaturahmi dan jalinan kerjsama yang dibangun antara ketiga pihak, Jumat 10 September 2021.
Dalam kunjungan dua PT tersebut, jalinan kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua STAI Al-Furqan yaitu Dr. St. Hadibah, M.A. bersama Direktur Pascasarjana dan tiga ketua prodi yaitu BPI, PGMI dan PAI.
Pada kesempatan yang sama, Rektor juga menerima Ketua STAI YAPENAS Jeneponto bersama dua ketua prodinya yaitu PAI dan Perbankan Syariah. Rektor dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pengelolaan perguruan.
“Dengan saling berbagi informasi, pengalaman, pengetahuan khususnya pengelolaan perguruan tinggi secara profesional. Pengembangan sarana, jumlah dan rasionalisasi dosen, sertifikasi dosen termasuk peningkatan kesejahteraan dosen menjadi salah satu indikator keberhasilan pengelolaan manajemen perguruan tinggi,” tutur Dr. Firdaus, M.Ag.
Lanjutnya, Rektor IAIM Sinjai dikatakannya secara umum isi kerjasama dititikberatkan pada pembinaan pendidikan dan pelatihan sosial keagamaan yang meliputi tafsir Qira’ah dan Seni Islam, penyuluhan terhadap pengurus dan anggota utamanya dalam hal penanaman nilai-nilai spiritual sosial keagamaan.
Tidak hanya itu, informasi yang diterima, juga bakal dilakukan workshop penyuluhan Islam, dan tentunya dibidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Sementara itu, pihak Stai Al-Furqan melaui Dr. St. Hadibah, M.A, berharap dapat menimba pengalaman dan belajar dari IAIM Sinjai tentang percepatan pengembangan perguruan tinggi yang dinilainya sangat pesat dan semua hal yang menunjang terwujudnya capaian tersebut.
“Khususnya pengembangan sarana dan kualifikasi dosen serta peningkatan status perguruan tinggi hingga menjadi Institut,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan pihak STAI Yapenas melalui ketuanya Hartina Fattah, S.Si, M.M. mengatakan kepuasan beliau bisa berkunjung dan menimba pengelaman dari IAIM Sinjai, dikatakannya Rektor bersama jajarannya telah melakukan terobosan yang begitu cepat.
“Termasuk dalam pengembangan perguruan tinggi dan peralihan status dari STAIM menjadi institut dan rencana pengembangan menjadi Universitas Islam. Kami berharap melalui MoU akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan secara konkrit bagi pengembangan perguruan tinggi sesuai dengan visi dan misi PT masing-masing,” harapnya.
Dikesempatan yang sama, kepala KUI IAIM Sinjai, Dr. Syukri, M.Pd. mengatakan bahwa MoU dan MoA antara ketiga perguruan tinggi menjadi upaya yang sungguh-sungguh untuk mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang profesional, unggul, dan mandiri.
“Selain itu, guna mewujudkan peningkatan mutu dan kualitas PT kerjasama dan penguatan kegiatan antar prodi sangat menentukan keberhasilan dalam pelaksanaannya,” tutur Dr. Syukri Bur, M.Pd.
Dalam agenda ini juga turut hadir Warek I Bidang Akademik, para Dekan, Direktur Pasca, dan prodi yang dikerjasamakan dan diakhiri dengan penandatanganan MoU serta MoA lalu dilanjutkan dengan kunjungan pada sejumlah gedung dan fasilitas yang dimiliki oleh IAIM Sinjai tersebut. (Fitrah)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
