KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) Ambo Asse meyakini Makassar Islamic Fair (MIF) 2024 menjadi corong tumbuhnya ekonomi umat. Dia menyampaikan itu saat sambutan pada pembukaan MIF 2024 di Wisma Negara, Pantai Losari, Makassar, Rabu, 31 Juli 2024.
Awalnya, Ambo Asse menyitir ayat Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 77 tentang keharusan umat muslim melakukan aktivitas yang berorientasi kepada kebahagiaan di akhirat. Namun, kata dia, ayat tersebut tidak boleh dipotong sebab lanjutannya adalah keharusan manusia untuk mengejar kebahagiaan dunia.
Dia menyebut perintah dalam ayat itu kini sedang dilakukan oleh Muhammadiyah dan MUI Sulsel dengan menyelenggarakan MIF 2024 yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi syariah.
“Ayat Allah (surat Al-Qashash ayat 77 ) mengingatkan kita bahwa umat Islam harus bersatu. Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia menggerakkan persatuan umat Islam agar benar-benar terwujud dalam segala gerakan kita. Alhamdulillah, tidak boleh ada perpecahan dalam kehidupan kita. Umat Islam tidak wajar bermusuhan, apalagi berkonflik. Kita harus menjaga persatuan, mempersatukan umat, dan menjauhkan dari permusuhan,” papar Ambo.
Ambo Asse lalu berseloroh bahwa dirinya ragu MIF 2024 bisa terlaksana secara maksimal. Sebab, kegiatan besar seperti itu biasanya direncanakan jauh hari. Sementara, persiapan MIF 2024 hanya memakan waktu empat bulan.
“Sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, awalnya saya agak pesimis tentang keberhasilan acara ini. Namun, ternyata Alhamdulillah, disebutkan bahwa ada peserta dari luar Provinsi Sulawesi Selatan. Kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutur dia.
Dalam hal ekonomi dan bisnis, Ambo menjelaskan tentang perintah Allah agar para pelakunya menghindari perbuatan curang dan penipuan.
“Kehidupan di dunia ini adalah amanah Allah, mengelola dan memakmurkan alam adalah kewajiban kita. Kita harus memiliki integritas, jujur, menjadi teladan, dan berakhlak mulia. Kompeten dalam berbagai bidang, serta menjauhi segala bentuk kecurangan dan penipuan dalam berekonomi,” jelas dia.
Karena itu, ia berharap kegiatan itu menjadi cikal bakal masyarakat menerapkan sistem ekonomi syariah, baik skala bisnis ataupun UMKM.
“Semoga dengan kegiatan expo ini, ekonomi umat dapat tumbuh dan mendorong masyarakat muslim untuk bangkit berekonomi. Allah mengingatkan kita untuk tidak melakukan kerusakan di bumi. Mari kita manfaatkan kegiatan ini untuk kebaikan dan kesejahteraan umat,” tandas dia.