KHITTAH.CO, TORAJA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah mengunjungi Tana Toraja dan Toraja Utara, Ahad 10 November 2024. Di sana, Mu’ti mendapat sambutan antusias dari warga Muhammadiyah dan masyarakat umum.
Setelah itu, Mu’ti melanjutkan silaturahim bersama warga Muhammadiyah Tana Toraja di kediaman allahuyarham M. Yunus Kadir, sepuh Muhammadiyah di daerah itu. Tak hanya warga Muhammadiyah, Pj Bupati Toraja Utara, Amson Padolo juga hadir membersamai.
Di tempat itulah Mu’ti memberikan arahan kepada kader Muhammadiyah agar tak putus komunikasi dengan pemerintah daerah. Bagi Mu’ti, Muhammadiyah adalah mitra pemerintah dalam membangun daerah di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
“Bangun komunikasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dan pertanyakan program pemerintah yang bisa didukung oleh Muhammadiyah,” pinta Mu’ti.
Setelah itu, ia meminta warga Muhammadiyah di Tana Toraja dan Toraja Utara menjadi minoritas kreatif dalam mengemban misi dakwah. Contohnya, kata Mu’ti, perguruan tinggi milik Muhammadiyah di Papua dan NTT mayoritas beragama Nasrani. Namun aktivitas belajar di perguruan itu tak pernah mandek.
Hal itu, menurut Mu’ti, adalah bukti fleksibilitas Muhammadiyah dalam mendidik siapapun tanpa sekat agama. Sehingga, dia meminta pengurus Muhammadiyah di Tana Toraja dan Toraja Utara untuk mempelajari hal demikian.
“Di sana, kami menyebutnya (mahasiswa Nasrani di Perguruan Tinggi Muhammadiyah) sebagai ‘Kristen Muhammadiyah’,” ujar Mu’ti mengilustrasikan inklusivitas Muhammadiyah di daerah-daerah minoritas Islam.
Sebelumnya, Abdul Mu’ti mengunjungi Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang selama dua hari. Kegiatan pertama dimulai dengan salat dzuhur berjamaah di Masjid Besar Rantepao. Di sana, Mu’ti berbaur dengan masyarakat setempat.
Setelah itu, ia menyempatkan diri menyapa peserta didik dan tenaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Rantepao. Siswa-siwa di sekolah itu menyambutnya dengan sukacita dan riang gembira.
Usai silaturahim di sekolah, Mu’ti melanjutkan aktivitasnya dengan berdialog bersama para guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah dari jenjang PAUD hingga pendidikan menengah di Hotel Toraja Prince. Di sesi itu, banyak hal yang Mu’ti sampaikan, salah satunya adalah perlunya mengapresiasi peran para pendidik dengan jaminan kesejahteraan.
Mu’ti Hadiri Sidang Raya PGI
Selayaknya Menteri yang menaungi pendidikan, Mu’ti mengunjungi hampir keseluruhan institusi terkait di tempat itu. Termasuk menghadiri Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Kampus II Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.
Mu’ti menunjukkan kehadirannya di tempat itu sebagai komitmen menjaga kerukunan antar umat beragama. Selain itu, ia kehadirannya juga sebagai simbol dan upaya memajukan Toraja sebagai wilayah yang harmonis dan toleran.
“Semua ini adalah proses menjalankan misi kemajuan bersama di sektor Pendidikan dan sosial,” ujar Mu’ti.
Sebelum meninggalkan Toraja, Mu’ti berkesempatan memberikan bantuan pembangunan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Toraja Utara, sebagai dukungan bagi aktivitas dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
Mu’ti mengakhiri kunjungannya di Enrekang. Di sana, ia menemui warga Muhammadiyah dengan fasilitas yang disediakan oleh Tokoh Muhammadiyah sekaligus Bupati Enrekang dua periode yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI di Komisi X, Muslimin Bando.
Mereka menutup silaturahim dengan makan malam bersama di kediaman Muslimin Bando dalam suasana hangat dan khidmat. (Rls)