KHITTAH.CO, Pinrang – Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang kembali menunjukkan partisipasi aktif di tingkat wilayah. Sebanyak 170 santri bersama 20 pendamping resmi diutus mengikuti Kemah Tahfidz dan Bahasa ke-8 yang digelar Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Wilayah Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidrap, 13–16 September 2025.
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang penting bagi pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan untuk memperkuat tradisi keislaman, ukhuwah, sekaligus mengasah potensi santri dalam bidang tahfidz Al-Qur’an dan bahasa.
Sebelum keberangkatan, Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia menggelar upacara pelepasan yang berlangsung khidmat. Dalam arahannya, Direktur Pesantren, Ustadz A. Syamiluddin, berpesan agar para santri senantiasa menjaga budaya pesantren selama mengikuti kegiatan.
“Kita sudah berusaha, sekarang saatnya memperbanyak doa dan tawakkal,” tegas Ustadz Syamiluddin di hadapan peserta.
Dengan semangat kebersamaan, rombongan berangkat membawa harapan besar untuk menimba ilmu, memperluas jaringan persaudaraan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang tahunan yang sarat nilai keislaman, kebersamaan, dan pengembangan diri tersebut.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
