
KHITTAH.CO, MAKASSAR – Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengelar Pesantren Lansia untuk meningkatkan pemahaman kader-kader tentang pentingnya menjaga kualitas kesehatan saat beranjak usia tua. Pesantren Lansia itu berlangsung pada 19-21 Maret 2025 di Gedung Serba Guna Aisyiyah dan melibatkan 40 peserta dari PCA Tamalate, PCA Mamajang dan PCA Tello Barru.
Rata-rata usia peserta yang terlibat berkisar 60 hingga 78 tahun. Mereka menerima sejumlah materi yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan untuk menunjang usia tua agar tetap produktif.
Adapun materi yang diterima yaitu, Aqidah dan Ibadah oleh Muliati Amin, Psikologi Lansia oleh Eka Damayanti, Kesehatan Fisik dan Reproduksi Lansia oleh Junaeda Rasyad, Komunikasi Efektif dalam Keluarga oleh Siti Aisyah Kara, Lansia sebagai Warga Negara oleh Adibah Muflihati, dan Rekreasional Pembuatan Ketupa oleh Murlina
Keenam pemateri itu memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda, mulai dari PP Aisyiyah, PWA Sulsel, Pakar Psikologi Lansia dan Kesehatan serta sejumlah fasilitator dari MKS PWA Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua MKS PWA Sulsel, Murlina menyebut program itu sebagai upaya untuk menumbuhkan paradigma baru tentang lansia. Selama ini, selain menjadi isu yang terabaikan, lansia juga tak terfasilitasi dengan baik.
“Pesantren Lansia ini membuka ruang untuk mencetak lansia yang bertaqwa, aktif dan mandiri untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, mulai dari kesehatan hingga pola pikir,” ujar Murlina.
Saat proses paparan materi, para peserta tampak bersemangat dan dan menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka kerap mengajukan sejumlah pertanyaan dan berdialog dengan pemateri.
Salah satu peserta dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mamajang, Zohra Marzuki mengaku mendapat tambahan pengetahuan penting.
“Saya merasa bahagia mengikuti Pesantren Lansia ini selama tiga hari. Ada materi yang belum pernah saya dapatkan di tempat lain. Semoga teraplikasi dengan baik dan bermanfaat bagi diri sendiri serta sesama. Kami sampaikan terima kasih kepada para pemateri-pemateri hebat, semoga bernilai ibadah,” ujar Zohra.
Hal serupa juga disampaikan Musyiatun, salah satu peserta dari PCA Tello Barru. Ia juga mengaku sangat bahagia karena bisa berkumpul dan bercengkrama dengan kader-kader Aisyiyah yang seusia dengan dirinya.
“Saya adalah orang biasa yang tidak pernah mendapatkan pengetahuan seperti ini sebelumnya. Terima kasih atas ruang belajar. Saya bahagia bisa bertemu dan bersua dengan teman seusia yang baik hati. Kami akhirnya mengerti masalah kesehatan lansia, mudah-mudahan dapat kami amalkan di cabang masing-masing,” kata dia.
Sebelumnya kegiatan dibuka langsung oleh Ketua PWA Sulsel, Mahmudah. Selain itu, juga hadir Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PP Aisyiyah, Adibah Muflihati.