KHITTAH.CO, LUWU UTARA – Pondok Pesantren (Pontren) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Kabupaten Luwu Utara menggelar Wisuda Tahfidz, Ahad, 22 Mei 2022 di Lapangan Pontren.
Kali ini pontren mewisuda 90 orang tahfidz yang terdiri atas 43 putra, 47 putri. Di antara 90 orang tersebut, terdapat 7 orang tahfidz 30 juz.
Hal ini disampaikan oleh Mudir Pontren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, K. H. Untung Sunardi.
Ia juga menyampaikan, usia pontren yang telah berusia 38 tahun ini baru memulai program tahfidz dimulai sejak 2018.
Santri yang diwisuda kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang mewisuda 51 orang.
Kiai Untung juga menyatakan dengan ketegasan bahwa pontren yang ia pimpin siap mewujudkan tantangan Wakil Bupati Luwu Utara yang ia sampaikan pada wisuda tahun lalu.
“Tahun lalu, Pak Wabup menantang kami untuk menjadi pionneer program tahfidzul Quran di Luwu Utara. Beliau akan memprogramkamkan 1 desa 1 penghafal. Hari ini kami tegaskkan, kami siap menjadi pioner program tersebut,” tegas Untung.
Karena itu, Kiai Untung menyilakan kepada para kepala desa yang hadir, untuk mendaftarkan anak-anak di pontren yang ia pimpin.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah mengirim santri-santrinya ke masjid-masjid yang ada di Luwu Utara untuk menjadi imam dan pencemaran pada Ramadan kemarin. “Terutama di Seko. Semua masjid di sana, imamnya sudah diisi oleh santri-santri kami,” ungkap Kiai Untung.
Terakhir, Mudir berharap kepada Rektor Unismuh yang juga Ketua PWM Sulsel agar alumni-alumninya dapat diberikan kebijakan untuk berkuliah di Kampus Biru tersebut.
Unismuh Tawarkan Beasiswa
Harapan Mudir ini langsung ditanggapi oleh Prof Dr Ambo Asse, Rektor Unismuh yang juga Ketua PWM Sulsel.
Prof Ambo menyatakan, di kampus yang ia pimpin telah tersedia sejumlah beasiswa. “Terkhusus tahfidz, dengan hapalan 30 juz akan diberikan beasiswa 100% uang pendidikan, di bawah 30 juz juga ada beasiswa, mulai 80%,” ungkap dia diiringi tepuk tangan.
Selain beasiswa tahfidz, ungkap Prof Ambo, disediakan pula beasiswa bagi pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Ketua mendapatkan 100% beasiswa dan anggota mendapatkan 25%.
Selain beasiswa dari pihak Unismuh, beasiswa dari pemerintah juga tersedia. Prof Ambo mengungkapkan, penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuotanya 305 orang sementara untuk bantuan UKT sebanyak 10.290 orang.
“Jadi, tidak ada alasan untuk tidak lanjut studi bagi ananda-ananda sekalian. Ada Unismuh yang siap memfasilitasi dan membina Anda sekalian. Silakan pilih prodi apa saja,” tutup Prof Ambo.
(Fikar)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
