Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Pikom IMM Teknik-MIPA UNM Mekar, Ketum: Sudah Lama Dipersiapkan

×

Pikom IMM Teknik-MIPA UNM Mekar, Ketum: Sudah Lama Dipersiapkan

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar – Selamat, Pimpinan Komisariat (Pikom) IMM Teknik-MIPA Universitas Negeri Makassar akhirnya dimekarkan.

Pemekaran itu dilakukan pada Musyawarah Komisariat (Musykom) bersama 7 Pikom IMM se-UNM di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Unismuh Makassar, Kabupaten Gowa, pada Kamis-Ahad, 17-20 Agustus 2023.

Ketua Umum Pikom IMM Teknik-MIPA Supardi, menyebut pemekaran komisariatnya itu telah dipersiapkan sejak awal menjabat. Dia mengaku telah melakukan pertemuan intens dengan beberapa kader yang bisa dimintai pertimbangan.

“Sudah sejak lama dipersiapkan komisariat Pikok IMM Teknik-MIPA UNM untuk mekar, sejak terlaksananya kegiatan Baitul Arqam pertama komisariat,” kata Supardi saat dikonfirmasi pada Ahad, 20 Agustus 2023.

Namun bukan tanpa hambatan, awalnya, kata Supardi, beberapa kadernya masih ragu untuk mengiyakan wacana pemekaran itu. Hal itu terjadi sebab beberapa kadernya masih meragukan kualitas dirinya untuk mengemban amanah.

Karena itu, Supardi menetapkan tiga kualifikasi yang harus dipenuhi bakal calon pimpinan pelanjut. Tiga hal itu yakni kualitas calon pengurus, komitmen menghidupkan lembaga, dan kuantitas calon pengurus.

Setelah menjalani kepengurusan, Supardi mengaku telah melihat kader-kadernya memenuhi kualifikasi itu. Akhirnya Pikom IMM Teknik-MIPA dideklarasikan mekar usai Sidang Komisi dihelat, kemarin.

Dengan mekarnya Komisariat ini, Supardi sangat optimis, bahwa medang dakwah IMM di Fakultas Teknik dan MIPA akan lebih fokus. Olehnya itu, selaku mantan ketua, ia berkomitmen akan mengawal jalannya roda kepengurusan dua komisariat yang baru mekar itu.

“Kedua komisariat ini kedepannya dapat fokus merekrut anggota di teritori masing-masing,” tuturnya.

Meski demikian, Supardi mengaku Pikom Teknik-MIPA yang baru saja mekar masih berstatus karateker. Selanjutnya, dia menanti surat keputusan (SK) pembentukan Pikom dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulsel.

“Saat ini berstatus Karateker, nantinya DPD IMM Sulsel akan mengesahkannya secara resmi sebagai komisariat,” jelasnya.

Selain itu, kata Supardi, langkah yang akan ia ambil adalah memonitoring kader-kadernya. Ia berkomitmen mengawal hingga dua Komisariat itu mampu berdikari.

“Saya sendiri selaku Demisioner Ketum Pikom IMM Teknik-MIPA UNM memiliki beban moril untuk mengawal dan membina. Tentu harapannya adalah melahirkan kader baru yang berkualitas di Komisariat Teknik dan Komisariat MIPA nantinya, Insya Allah,” ucapnya.

Ketua Umum Pikom IMM Teknik-MIPA UNM, Supardi (kiri), Ketua Karateker terpilih Komisariat FMIPA, Ummu ‘Athiya Sudirman (tengah), dan Ketua Karateker Terpilih Komisariat Teknik, Muh. Irmansyah (kanan).

Sejarah Pikom FMIPA UNM

Menjadi beban tersendiri bagi Supardi untuk memekarkan Pikom Teknik-MIPA menjadi dua komisariat yang mandiri. Pasalnya, puluhan tahun lalu, Pikom FMIPA UNM adalah komisariat yang berdiri sendiri, dan telah melahirkan banyak tokoh, salah satunya adalah Prof Irwan Akib.

Prof Irwan Akib adalah salah satu mantan Ketua Umum Pikom FMIPA di tahun 1980an. Di Komisariat inilah, kekaderannya digembleng hingga menjadi tokoh Muhammadiyah Sulsel yang cukup berpengaruh. Buktinya, sekali waktu, ia pernah memangku jabatan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Ditangannyalah Unismuh Makassar dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia Timur.

Selain itu, ia juga pernah menjalankan amanah sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel. Kini, Prof Irwan Akib telah melanggeng ke PP Muhammadiyah untuk masa bakti 2022-2027.

Sehingga, mekarnya Fakultas MIPA sebagai Komisariat bukanlah hal baru. Ada beban sejarah yang mengharuskannya untuk lahir kembali.

(Agus Umar Dani)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply