Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Pimpinan Cabang se-Kota Makassar Dilantik Terpadu, Pemuda Muhammadiyah Dorong Reivensi dan Revitalisasi Gerakan

×

Pimpinan Cabang se-Kota Makassar Dilantik Terpadu, Pemuda Muhammadiyah Dorong Reivensi dan Revitalisasi Gerakan

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar– Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kota Makassar resmi dilantik pada Sabtu, 7 Januari 2023 di Tribun Lapangan Karebosi Makassar.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Awang Darmawan mengajak seluruh pengurus yang dilantik untuk mendukung misi besar reivensi Pemuda Muhammadiyah.

“Reivensi adalah upaya tajdid jalan besar perjuangan dakwah Pemuda Muhammadiyah. Gerakan ini harus mengupayakan tiga lokus utama, yaitu dakwah Islam berkemajuan, gerakan intelektual, dan pemberdayaan ekonomi umat,” ungkap Awang.

Karena itu, sesuai tema acara, ia mengajak seluruh kader untuk berjihad dan beramal jariyah dengan gerakan pemuda Muhammadiyah.

“Jihad Pemuda Muhammadiyah bukan dengan kekerasan, melainkan kesunguhan dan ikhtiar dengan mengerahkan segala daya dan upaya untuk mewujudkan peradaban yang utama, di mana kehidupan seluruh kota Makassar maju, adil, makmur, dan bermartabat sebagaimana cita-cita Persyarikatan,” ujar dia.

Terlebih, kata Awang, Makassar sedang dihadapkan sejumlah masalah yang menuntut masyarakatnya untuk dapat melakukan adaptasi. Karena itu, ia mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk dapat menghadirkan alternatif solusi untuk kota ini.

Tidak hanya itu, Pemuda Muhammadiyah Makassar juga berkomitmen untuk mengupayakan revitalisasi visi dan karakter bangsa.

Revitalisasi itu dengan menghadirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang amanah, mewarisi kepemimpinan Rasulullah Saw. siddiq, amanah, tabligh dan fathanah.

Ia juga menekankan kepada seluruh pimpinan cabang untuk dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar. Terlebih, untuk tataran pimpinan cabang, yaitu pihak kecamatan, komandan rayon militer (koramil), dan pihak kepolisian sektor yang ada di wilayah masing-masing.

Menanggapi sambutan Awang, Sekretaris Kesbangpol Kota Makassar, Hari, memastikan bahwa Pemkot Makassar selalu siap untuk berkolaborasi dengan Pemuda Muhammadiyah dan induk organisasinya, Persyarikatan Muhammadiyah.

“Pak Kiai, Ketua Muhammadiyah Makassar, sewaktu beraudiensi dengan Walikota juga sudah mengatakan siap membantu dengan terjun langsung ke lorong-lorong untuk mendukung kebijakan pemerintah kota, menyukseskan program lorong wisata,” kata dia.

Terlebih, ia mengakui Muhammadiyah sebagai organisasi tertua di republik ini, merupakan gerakan yang paling mampu melakukan resiliensi terhadap segala kondisi.

“Sejak 1912, Muhammadiyah berdiri. Jika tidak mampu melakukan resiliensi, tidak mampu menyesuaikan diri, maka dia akan selesai. Tapi, Saya sering mewakili Walikota dalam berbagai acara yang dilakukan Muhammadiyah. Saya sadari bahwa organisasi ini sangat massif dalam melakukan pengaderan. Itulah buktinya Muhammadiyah mampu membaca situasi ke depan,” ujar dia.

Dalam sambutannya, Hari juga mengingatkan peran pemuda sebagai agen perubahan, penyangga moral, dan alat kontrol sosial. Peran tersebut, kata dia, harus dihadirkan dalam menghadapi tahun politik.

Karena itu, Ia mengajak seluruh kader untuk menghadapi tahun politik dengan kontribusi yang aktif. Hal ini karena pemilu merupakan ajang pemilihan pemimpin bangsa ini.

“Merekalah yang memengaruhi jalannya pemerintahan hari ini dan ke depan. Merekalah yang diberikan kewenangan oleh negara untuk membuat kebijakan-kebijakan. Kita ketahui bahwa pembuatan kebijakan oleh pemerintah tidak pernah tunggal. Ia selalu diperhadapkan oleh berbagai macam alternatif,” kata dia.

Untuk itulah, Hari menegaskan, pemuda harus berkontribusi dan berperan dalam memengaruhi pengambilan kebijakan.

Dalam pelantikan ini, Wakil Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, MN Alamsyah Shahib melaporkan, terdapat 18 dari 21 pimpinan cabang yang dilantik.

Ia mengatakan, pelantikan terpadu ini merupakan puncak dari konsolidasi organisasi yang menjadi program kerjanya.

“Bermula sejak Februari 2022, kami mengadakan konsolidasi akbar. Alhamdulillah, dari 21 pimpinan cabang yang ada di Makassar, kami berhasil me-musycabkan 18 pimpinan cabang. Puncaknya, mereka semua dilantik dalam pelantikan terpadu yang kita helat pada hari ini,” tutup Alamsyah.

(Adim)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply