KHITTAH.CO, MAKASSAR – Lift di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar adalah salah satu fasilitas yang sering digunakan oleh mahasiswa, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kuliah di lantai sembilan dan sepuluh.
Salah seorang mahasiswa bernama Annisa Magfira mengaku kerap menggunakan lift dibandingkan tangga untuk menghemat tenaga. Apalagi, kata Annisa, jika jadwal transisi kuliah pertama dan kedua terbilang mepet dan harus berpindah ke lantai tinggi dalam waktu singkat.
Meski lift menjadi pilihan utama Annisa, ia kerap menjumpai masalah. Satu waktu, Annisa mengisahkan, ia hendak menuju lantai 10 Menara Iqra, tiba-tiba lift berhenti di lantai delapan. Akhirnya, ia harus tergesah-gesah menaiki tangga karena takut tertinggal kelas kuliah.
Meski begitu, Annisa tak menganggap hal itu sebagai masalah serius. “Tidak masalah ji, tidak menghambat mobilitas juga,” kata dia, Senin, 11 November 2024.
Namun, ia tetap mengharapkan pimpinan kampus membenahi lift agar berfungsi sebagaimana mestinya. “Kalau bisa, lift yang di belakang bisa sampai pada titik yang diinginkan,” tutur Annisa.
Selain itu, ia juga mengharapkan lift yang berada di dekat kantor cabang Bank Bukopin segera dibenahi untuk mengurangi antrian.
“Rata-rata mahasiswa tahunya lift yang di belakang itu tidak berfungsi, jadi mereka menumpuk antre di lift sebelah kanan,” jelas Annisa.
Hal ini, menurutnya, bisa diatasi apabila kampus mengaktifkan kembali lift di bagian belakang dan memberikan informasi yang jelas mengenai penggunaannya.
Mahasiswa lainnya bernama Rahmadilla menyampaikan komentar senada dengan Annisa. “Jika lift berfungsi maksimal, kita semua akan merasa lebih nyaman dan mobilitas di dalam gedung bisa lebih lancar,” ujar Rahmadilla.
“usulan ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak terkait agar aktivitas belajar-mengajar di kampus dapat berlangsung lebih lancar, terutama bagi mereka yang memiliki kelas di lantai-lantai atas,” tambah Rahmadilla.
Citizen Reporter: Anan Dita Asrawati, Mahasiswa Prodi Sosiologi 5A