KHITTAH.CO, MAKASSAR — Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi (Rakor). Dilaksanakan di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Makassar, Ahad, 18 November 2018.
Rapat kordinasi tersebut, dihadiri beberapa kader dari Pimpinan Cabang (PC) se-Sulsel salah satunya PC IMM Makassar Timur, PC IMM Kabupaten Gowa, PC IMM Makassar dan PC IMM Kabupaten Jeneponto.
Hadir dari Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Sulsel Asra Tillah, ia menjelaskan, bahwa Tradisi literasi bukanlah hal yang baru di Muhammadiyah. Hanya saja peran kader dalam menerapkannya harus berlaku secara dinamis dan berkembang sesuai tuntutan zaman.
“Kita pahami bersama bahwa literasi bukan sekadar soal tulis menulis maupun membaca. Lebih dari itu, kita harus memahami dan berperan untuk memberi konstribusi terhadap fenomena yang berkembang,” ungkap Asra.
Selain itu, Ketua bidang RPK Abd. Gani mengatakan, bahwa ini sebagai langkah awal menjelang pelaksanaan Sekolah Literasi yang akan diselenggarakan DPD IMM Sulawesi Selatan awal Desember mendatang di Kabupaten Gowa.
“Ini merupakan awal kita berkumpul untuk kegiatan yang akan melibatkan seluruh bidang RPK yang ada di Sulsel,” ujar Gani.
Gani melanjutkan, bahwa zaman semakin bergerak kearah yang lebih rasional, maka tradisi keilmuan harus selalu menyesuaikan dirinya. “Agenda yang berorientasi ilmiyah seperti ini menjadi salah satu langkah untuk menghidupkan tradisi intelektual yang berbasis ilmiyah dikalangan kader IMM,” jelas Gani.
Selanjutnya, kata Gani, pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk lahirnya konsep-konsep konstributif terhadap lingkungan kemahasiswaan maupun masyarakat sosial, tutup Gani.(*)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
