KHITTAH.CO, MAKASSAR – Penasihat Presidium 1912 H. M. Nurdin Massi, resmi membuka Baitul Arqam Ideopolitor (BAI) angkatan I, di Java Room Hotel Same, di Jl. Pattimura, Sabtu, 1 Desember 2018.
Kegiatan ini diinisiasi oleh eksponen kader-kader Muhammadiyah yang tergabung dalam Presidium 1912.
Dalam kesempatan itu, Nurdin Massi mengungkapkan, kegiatan BAI harus mampu menjadikan kader-kader bangsa Muhammadiyah bisa bertarung secara sehat. Tidak ambisi, mau menang dengan menghalalkan segala cara.
“Ingat ki, bahwa barang siapa menolong agama Allah maka ia akan ditolong. Semoga kader Muhammadiyah yang bertarung di legislatif sukses,” ungkap Nurdin, yang juga merupakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar.
Sementara itu, salah seorang anggota Presidium 1912 Mahyuddin Nur, mengatakan bahwa Presidium 1912 ini bekerja dalam perhelatan politik untuk mendudukkan kader-kader Muhammadiyah, baik di eksekutif maupun legislatif.
“Presidium 1912 telah hadir sejak 2004, ketika memenangkan Pak Amien Rais sebagai Capres kala itu,” jelas Mahyuddin.
Kegiatan ini, sambung Mahyuddin, bertujuan untuk memberikan spirit ideologis, wawasan kepemiluan, strategi pemenangan, dan kerangka kerja untuk bergerak.
Kegiatan BAI ini berlangsung selama dua hari, dengan menghadirkan pemateri diantaranya Wakil Ketua PW Muhammadiyah Dr. KH. Mustari Bosra (Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah), Muh. Jamil Misbach (Membangun peta kekuatan calon anggota legislatif kader Muhammadiyah), Komisioner KPU Sulsel Fatmawati Rahim (Wawasan Kepemiluan), dan Arqam Azikin (Peta Politik umat Islam pasca orde baru).
Paket MT-SS
Sebelumnya, pada 17 November 2018 lalu, sejumlah eksponen Muhammadiyah yang tergabung dalam Presidium 1912, mendeklarasikan dukungan terhadap Mukhtar Tompo (MT) dan Syaiful Saleh (SS) dalam pileg 2019 mendatang. MT merupakan caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional, Syaiful Saleh merupakan Calon Anggota DPD RI yang direkomendasikan oleh PW Muhammadiyah Sulsel.
Dalam pertemuan pertengahan November itu, hadir ratusan kader Muhammadiyah yang berasal dari cabang – cabang Muhammadiyah se- Kota Makassar.
“Bagi warga Muhammadiyah yang berhimpun dalam Presidium 1912, kami mendorong kader –kader yang berkontestasi di Pileg 2019, baik di level DPRD, DPR RI, maupun di DPD RI,” tandas Mahyuddin Nur, salah seorang anggota Presidium 1912
Mukhtar Tompo yang dikonfirmasi terkait dukungan berbagai eksponen Muhammadiyah tersebut menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih atas dukungan Ayahanda, Ibunda, senior, dan segenap kader Muhammadiyah. Insyaalah bersama kita perjuangkan Indonesia Berkemajuan, sebagaimana amanah Muktamar Makassar,” tutup Mukhtar Tompo.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
