KHITTAH.CO, MAKASSAR — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Dalam ajang kompetisi ilmiah yang digelar di Fakulti Perubatan, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Cheras, Kuala Lumpur, IMM FK Unhas berhasil membawa pulang sejumlah capaian membanggakan.
Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, tersebut diikuti mahasiswa fakultas kedokteran dari berbagai negara. Forum ini menjadi ruang pertemuan intelektual lintas bangsa yang menuntut ketajaman analisis, inovasi gagasan, serta kemampuan komunikasi ilmiah yang kuat.
Salah satu prestasi utama diraih oleh Ketua Umum IMM Komisariat FK Universitas Hasanuddin, Khairil Mikdar, yang meraih 2nd Runner Up Oral Presentation. Capaian ini menegaskan kapasitas kader IMM dalam mengolah, menyusun, dan mempresentasikan gagasan ilmiah secara sistematis dan meyakinkan di hadapan forum internasional.
“Prestasi ini bukan semata capaian individu, tetapi hasil dari proses panjang diskusi, pembinaan, dan budaya intelektual yang dibangun bersama di IMM FK Unhas,” ujar Khairil Mikdar
Selain kategori individu, IMM FK Unhas juga meraih Juara 3 Pitching pada kategori kelompok. Capaian tersebut mencerminkan kekompakan tim, kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan presentasi, kompetensi yang menjadi kebutuhan penting dalam dunia akademik dan profesional kedokteran.
Dalam ajang ini, Khairil Mikdar tampil bersama Khairul Miftah Sumardin, Andi Sitti Nur Fatimah Madaeng, dan Achtasain Putra Suhardi sebagai delegasi IMM FK Unhas. Keikutsertaan mereka mempertegas peran organisasi mahasiswa dalam mendorong pengembangan potensi akademik dan kepemimpinan kader.
Beragam cabang lomba yang diselenggarakan dirancang untuk menguji mahasiswa kedokteran dari berbagai perspektif, mulai dari penguasaan substansi ilmiah hingga kemampuan menyampaikan ide secara komunikatif dan argumentatif. Atmosfer kompetisi pun berlangsung ketat dalam nuansa akademik yang profesional.
Menurut Khairil, keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen IMM FK Unhas dalam membangun tradisi intelektual di kalangan kader.
“IMM bukan hanya ruang kaderisasi ideologis, tetapi juga ruang tumbuhnya keberanian untuk bersaing dan berkontribusi di level global,” katanya.
Prestasi internasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, sekaligus memperkuat citra IMM sebagai gerakan mahasiswa Islam yang berkemajuan, berilmu, dan memiliki daya saing global.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner ITKESMU SIDRAP
