KHITTAH.CO, KALTENG — Priyono akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah Periode 2018-2022 pada Muswil X di Asrama Haji Palangka Raya 19-21 Juli 2019. Priyono menggantikan H. Daryana, SE yang masa kepemimpinannya telah berakhir tahun ini.
Dalam pemilihan yang dilakukan dengan mekanisme pemilihan formatur sebanyak 11 orang dari 20 calon formatur. Sebanyak 11 formatur terpilih, yakni Jeri Ripaldon, Muhammad Fitriani, Muhammad Zainul, Jaemi Wahyudi, Priyono, Evan Bastian, Suyatman, Saiun, Ihsan MZ, Rakhdinda Dwi Artha Qairi, dan Yandi Novia. Telah bermusyawarah memberikan amanah kepada Priyono sebagai Ketua Umum.
Yandi Novia salah satu formatur menurut keterangannya bahwa proses penunjukkan Priyono sebagai Ketua Umum berdasarkan musyawarah ke 11 formatur terpilih pada Minggu dini hari pukul 01.00 usai pelaksanaan pemilihan dan perhitungan suara.
“Kami 11 formatur terpilih pada hari Minggu (21/7) dini hari pukul 01.00 WIB melakukan rapat formatur, setelah kurang lebih 20 menit bermusyawarah maka semuanya sepakat memberikan amanah kepada saudara Priyono sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah periode 2018-2022,” ujar Yandi.
Sementara itu, Priyono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Dia berharap semua tetap bersatu untuk memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah.
“Terima kasih dukungannya, ini kemenangan bersama dan saya berharap semua tetap bersatu dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah untuk memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah”, ujar Priyono.
Menurut Priyono, ada tiga gerakan yang menjadi fokusnya ke depan, yakni mempersiapkan SDM Pemuda Muhammadiyah dengan pengkaderan berjenjang, aktif dalam bidang sosial kemasyarakatan dengan berkerjasama dengan semua elemen dan mempersiapkan kader ummat, kader bangsa sebagai bentuk nyata penyempurna persyarikatan.
“Pengkaderan berjenjang akan kami fokuskan karena ini sebagai upaya mempersiapkan SDM Pemuda Muhammadiyah, selain itu selama ini ketua Pemuda Muhammadiyah sebelumnya H. Daryana, SE telah banyak melakukan kegiatan dan gerakan dibidang sosial masyarakat, hal ini juga akan kami teruskan kembali,” jelas Priyono.
“Selain itu, mempersiapkan kader ummat dan kader bangsa juga akan kami lakukan, hal ini merupakan sebagai bentuk nyata penyempurna persyarikatan, dalam hal ini yang dilakukan adalah mempersiapkan para da’i muda, mengaktifkan kembali Korp Mubaligh Pemuda Muhammadiyah yang siap berdakwah di mana saja dan kapan saja,” tambahnya.
“Pelatihan-pelatihan bela negara juga akan kami lakukan, Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) yang menjadi pionir gerakan ini, karena Kokam PWPM Kalteng telah tersebar di 14 Kabupaten/ Kota dan sangat massif gerakannya, ujar Priyono.
Priyono merupakan aktivis yang cukup lama berkiprah di Pemuda Muhammadiyah. Ia meniti jejak organisasinya mulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2012-2014, kemudian sebagai wakil ketua PWPM Kalteng periode sebelumnya dan kini masih tercatat sebagai Direktur BPH Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kalimantan Tengah hingga 2020 nanti.(Rls)