KHITTAH.CO, Palopo — Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo) berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Pencapaian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 0587/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2025.
Penilaian dilakukan melalui asesmen lapangan yang berlangsung pada 9–10 April 2025 lalu oleh dua asesor LAM-PTKes, yakni Prof. Dr. Sudjarwo dan Prof. Dr. apt. Yandi Sukri. Dari hasil asesmen tersebut, Prodi Farmasi UMPalopo memperoleh nilai total 337.
Ketua Prodi Farmasi UMPalopo, apt. Ervianingsih, mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang diraih. Ia menyebutkan bahwa akreditasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen seluruh civitas akademika.
“Hasil ini mencerminkan kerja keras, dedikasi, dan konsistensi kami dalam menjaga mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa raihan akreditasi ini menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, fasilitas, dan sumber daya manusia di lingkungan Prodi Farmasi.
“Kami ingin menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia profesional. Terima kasih kepada seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan mitra kerja yang telah memberikan kontribusi besar terhadap capaian ini,” kata Ervianingsih.
Akreditasi dari LAM-PTKes menilai berbagai aspek, mulai dari kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, tata kelola, hingga kualitas lulusan dan penelitian yang dihasilkan.
Sementara itu, Rektor UMPalopo, Prof. Dr. H. Suhardi M. Anwar, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan Prodi Farmasi sebagai salah satu cermin dari komitmen UMPalopo dalam menghadirkan layanan pendidikan berkualitas.
“Capaian ini menjadi kebanggaan bagi kami semua. Ini menunjukkan bahwa UMPalopo serius dalam pengembangan mutu pendidikan di berbagai bidang, termasuk ilmu farmasi,” ujarnya.
Ke depan, Prodi Farmasi UMPalopo berkomitmen terus berinovasi demi mendukung pembangunan kesehatan, baik di Luwu Raya maupun secara nasional.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
