Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Prodi Ilmu Pemerintahan Unismuh Pelajari Strategi Internasionalisasi Program Studi ke UMY

×

Prodi Ilmu Pemerintahan Unismuh Pelajari Strategi Internasionalisasi Program Studi ke UMY

Share this article


Khittah.co, Yogyakarta – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Langkah strategis ini bertujuan memperkuat pengelolaan laboratorium, tata kelola program studi bertaraf internasional, dan pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang sesuai standar Lembaga Akreditasi Mandiri Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK), pada Kamis, 9 Januari 2024.

Dipimpin oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Unismuh, Rudi Hardi, S.Sos., M.Si., delegasi juga terdiri atas Sekretaris Program Studi, Nur Khaerah, S.IP., MIP., serta Tim Laboratorium Program Studi. Kedatangan mereka disambut oleh Kaprodi Ilmu Pemerintahan UMY, Dr. Tunjung Sulaksono, S.IP., M.Si., Sekretaris Program Studi, Muhammad Eko Atjmoto, S.IP., M.IP., serta jajaran pengelola laboratorium dan program internasional, termasuk Sekretaris Kelas Internasional (IGOV), Rijal Ramdani, S.IP., MPA., Ph.D., dan Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY, Dr. Isnaini Mualidin, S.IP., MPA.

Pada sesi pembuka, Dr. Tunjung Sulaksono bersama Muhammad Eko Atjmoto memaparkan keberhasilan UMY dalam mengelola laboratorium yang relevan dengan kompetensi inti program studi Ilmu Pemerintahan. Pemaparan ini menyoroti teknis pengelolaan laboratorium, manajemen kelas internasional, dan implementasi kurikulum berbasis OBE.

UMY menunjukkan bagaimana laboratorium mereka mampu memenuhi standar LAMSPAK, yang mengharuskan laboratorium mencakup tiga elemen utama: kelembagaan, instrumen praktikum, dan aktivitas pembelajaran yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa.

Laboratorium Berbasis Teknologi dan Praktik Digital

Kepala Laboratorium UMY, Dr. Isnaini Mualidin, S.IP., MPA., menjelaskan bahwa laboratorium UMY dirancang untuk mendukung penguasaan teknologi dan praktikum berbasis digital. Laboratorium ini mencakup simulasi pengelolaan kebijakan publik, analisis data berbasis teknologi, serta praktik tata kelola pemerintahan.

Para peserta benchmarking mendapatkan wawasan mengenai cara mengintegrasikan elemen-elemen ini untuk mendukung capaian pembelajaran dan memenuhi standar akreditasi LAMSPAK.

Sesi berikutnya berfokus pada tata kelola kelas internasional IGOV, dipandu oleh Rijal Ramdani, S.IP., MPA., Ph.D. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan global, dengan kurikulum berstandar internasional, laboratorium modern, dan kegiatan pembelajaran kolaboratif yang mendukung kemampuan mahasiswa dalam persaingan global.

Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kualitas
Kegiatan benchmarking ini menjadi langkah strategis bagi Unismuh Makassar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan laboratorium dan program studi. Melalui kolaborasi ini, diharapkan Unismuh mampu memenuhi standar akreditasi LAMSPAK, memperkuat kualitas pendidikan, serta mencetak lulusan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.

“Kami berharap hasil benchmarking ini dapat diimplementasikan untuk memajukan pengelolaan laboratorium kami, meningkatkan mutu kurikulum, dan memperkuat posisi Unismuh sebagai institusi pendidikan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional,” pungkas Rudi Hardi.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply