KHITTAH.co, MAKASSAR- Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar diasesmen Lapangan secara daring oleh dua tim Asesor dari BAN-PT, dimulai Jumat-Sabtu 4– 5 Juni 2021 di lantai 4 Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar.
Tim Asesor BAN-PT yakni Dr Yopi Kusmiati, S. Sos. I, M. Si dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Dr Hj Casmini, S. Ag, M. Si dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sebelum asesor melakukan asesmen lapangan, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Ambo Asse, terlebih dahulu memberikan sambutan selamat datang kepada tim asesor BAN-PT yang melakukan asesmen lapangan lewat daring pada Prodi KPI FAI Unismuh.
Rektor Prof Ambo Asse merasa sangat bergembira atas kedatangan tim asesor ke Unismuh walaupun lewat daring. “Tetapi kami lmerasa lebih bergembira lagi jika sekiranya bisa berkunjung ke Kampus Unismuh Makassar,” kata Prof. Ambo.
Tim asesor ini, kata rektor, akan melakukan evaluasi lapangan serta akan melihat bukti-bukti yang harus dicocokkan dalam borang yang sudah dikirim. Kepada tim asesor, Rektor juga memberikan gambaran sekilas tetang Unismuh Makassar.
Dikatakan, Unismuh Makassar saat ini telah mengelola 7 fakultas dan program studi S2 dan S3 dengan total yang dibina sebanyak 48 program studi. Tidak hanya itu, rektor juga menjelaskan sejumlah bangunan yang dimiliki Unismuh seperti Balai Sidang Muktamar yang bisa menampung 7000-an orang, serta badan usaha lain yang tersebar di beberapa tempat termasuk pesantren binaan di Bissoloro seluas 75 ha, rumah sakit, Pusdiklat di Bollangi sebanyak 13 ha, sekolah SD, SMP dan SMA dan sejumlah unit-unit usaha yang dikelola Unismuh seperti unit bisnis jagung dan ayam dan yang lainnya.
Dengan segala upaya pembenahan maupun perbaikan yang selama ini dilakukan Unismuh terkhusus di Prodi KPI FAI Unismuh Makassar berharap dengan asesmen lapangan ini akreditasinya bisa naik tingkat dan mudah-mudahan ini bisa menjadi amal jariah.
Tim asesor Dr Yopi Kusmiati di hadapan rektor, wakil rektor maupun dekan, para wakil dekan, ketua prodi dan sekretaris prodi menyampaikan kapasitasnya sebagai tim asesor hanya menjalankan tugas yang diamanahkan BAN-PT.
Dikatakan, ini tugas yang keempat kalinya di Makassar yang dilakukan secara virtual, yakni di UMI, di UIN dua prodi, dan sekarang Unismuh Makassar. Meskipun dilakukan secara virtual, Yopi mengaku semuanya berjalan lancar.
Dr. Casmini yang juga asesor menyebut, melakukan asesmen bukan untuk menghakimi dan mencari-cari kesalahan, tetapi untuk mengklarifikasi isi borang yang sudah dikirim ke BAN-PT.
” Saya hanya ingin mengklarifikasi data-data yang sudah ditulis dalam borang. Karenanya dia meminta dibantu dari Unismuh jika ada data-data yang ingin dicocokkan, kami hanya nilai apa yang ada, Mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik,” ujar Yopi Kusmiati.(humas)