Khittah.co, Makassar – Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar ujian tutup disertasi untuk program angkatan pertama S3 Pendidikan. Acara ini dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., dan menghadirkan penguji eksternal yang berani Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Ujian tutup digelar di Gedung Pascasarjana Unismuh, Rabu, 29 Januari 2025.
Disertasi yang diujikan berjudul “Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Bahasa Inggris Berbasis Website untuk Sekolah Dasar di Kota Parepare” disusun oleh Patahuddin, S.Pd., M.Pd., dengan promotor Prof. Dr. Hj. Andi Tenri Ampa, M.Hum., dan ko-promotor Assoc. Prof. Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Selain itu, turut hadir sebagai penguji internal Prof. Eny Syatriana, M.Pd., dan Dr. H. Baharullah, M.Pd.
Patahuddin, yang merupakan mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), memaparkan hasil penelitiannya yang mengembangkan modul ajar berbasis website untuk pembelajaran bahasa Inggris di sekolah tingkat dasar. Modul ini dirancang untuk mendukung Kurikulum Merdeka dengan memberikan kebebasan bagi peserta didik dalam menyesuaikan waktu belajar sesuai kebutuhan dan preferensi pribadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul terbuka tersebut memiliki validitas yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 0,934. Tingkat kepraktisan menurut guru mencapai 89%, sedangkan menurut peserta didik mencapai 85,38%. Keefektifan modul juga terbukti dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman bahasa Inggris peserta didik, pada saat post-test, 61,5% peserta didik mencapai kategori sangat baik.
Prof. Dr. Fauzan yang hadir dengan berani memberikan apresiasi terhadap inovasi yang diusung dalam penelitian ini. Menurutnya, modul ajar berbasis website ini tidak hanya mengikuti tren pembelajaran modern, tetapi juga menciptakan tren baru dalam pendekatan pembelajaran.
Ujian tutup disertasi ini menandai tonggak penting bagi Program Pascasarjana Unismuh Makassar, khususnya dalam menghasilkan penelitian-penelitian yang berkontribusi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
“Sengaja kami menghadirkan Pak Wamen Diktisaintek sebagai penguji eksternal, agar hasil penelitian mahasiswa kami, bisa didengar langsung pengambil kebijakan, mungkin saja ada rekomendasi yang relevan dengan kebutuhan Pemerintah saat ini,” pungkas Direkrur Pascasarjana Unismuh, Prof Irwan Akib.