KHITTAH.co, Selayar- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof Dr Ambo Asse mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh tim pendiri sehingga Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar akhirnya berdiri dan rektornya telah dilantik, Selasa, 7 Juli 2022.
“ITSBM Selayar pada hari ini sudah mulai menunjukkan keberadaannya. Kalau yang lalu, ITSBM baru memulai. Hari ini sudah dilantik rektor, wakil rektor, dan pejabat-pejabat akademiknya. Terlebih, sudah menerima juga mahasiwa sebanyak 141. Ini menunjukkan awal yang baik,” kata Prof Ambo via Zoom.
Ia juga mengapresiasi sembilan poin garis kebijakan yang dilontarkan Rektor ITSBM Selayar, Prof Dr Akbar Silo dalam acara pelantikan Rektor, Wakil Rektor, dan Pejabat Akademik ITSBM Selayar.
Prof Ambo berharap, sembilan poin itu dapat dilaksanakan sehingga dapat mewujudkan kebangkitan kampus pertama di Selayar tersebut.
“Setelah sekian puluh tahun Muhammadiyah berkiprah di Selayar. Sudah pernah kita buka kelas jauh dari Unismuh Makassar, tetapi tidak berhasil melahirkan perguruan tinggi yang berdiri sendiri. Alhamdulillah, tahun ini, perjuangan mendirikan kampus ini menuai hasilnya,” kata Prof Ambo.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pendirian kampus pertama di Tana Doang ini.
Prof Ambo menyebut nama Prof R Partino, Rektor Universitas Muhammadiyah Papua yang juga Ketua PWM Papua. Diketahui Prof Partino yang juga hadir di zoom merupakan salah satu anggota tim pendiri ITSBM Selayar.
Ketua PWM Sulsel mengaku salut dan bangga kepada ITSBM Selayar yang bisa berdiri dalam rentang waktu tidak cukup satu tahun.
“Ada daerah yang ingin membuka perguruan tinggi, bahkan lebih dahulu berjuang, sudah dua tahun lebih berjuang. Ternyata, Selayar yang lebih cepat mendapatkan, alhamdulillah.”
Ia mengingatkan, perjuangan yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Selayar dan seluruh tim pendiri harus didukung oleh kesungguhan, kesabaran, dan kolaborasi untuk meningkatkan capaian.
“Harus bersinergi. Kita berharap, civitas akademika bisa bersinergi dengan semua pihak. Kita berharap, periode pertama ini sukses hingga 2026.
Prof Ambo menegaskan ITSBM Selayar harus benar-benar berupaya keras untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berkemajuan.
Rektor Unismuh Makassar ini juga berpesan, Rektor ITSBM Selayar hendaknya membuka komunikasi dengan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“ITSBM Selayar harus lari kencang memburu kesuksesan. Kita juga perlu belajar dari perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah lebih dahulu ada,” tutup Prof Ambo.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
