Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanDaerah

Prof Irwan: Unimen Sempat Tidur 30 Tahun, Pas Bangun, Langsung Meloncat

×

Prof Irwan: Unimen Sempat Tidur 30 Tahun, Pas Bangun, Langsung Meloncat

Share this article

KHITTAH.co, Enrekang- Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, di Alun-alun Kota Enrekang, Selasa, 31 Mei 2022.

Rapat senat tersebut dalam rangka Wisuda ke XI Unimen dengan jumlah wisudawan sebanyak 116 orang.

Dalam sambutannya, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr Irwan Akib mengaku bersyukur atas capaian Unimen belakangan ini.

Ia menyebut, Unimen telah menunjukkan sejumlah perkembangan signifikan sejak
menjadi filial Unismuh Makassar, lalu menjadi STKIP, dan kini universitas.

“Alhamdulillah. Setelah sempat tertidur selama 30 tahun, pas bangun, langsung meloncat, dan loncatannya sungguh luar biasa,” ungkap Prof Irwan.

Irwan menyebut, capaian Unimen tersebut tidak lepas dari upaya Bupati Enrekang, Muslimin Bando.

“Kita harus bersyukur. Karena upaya dan tekad Pak Bupati yang juga Mantan Ketua PD Muhammadiyah, yang memang luar biasa usahanya kemarin untuk membangun kembali kampus ini,” ungkap Irwan.

Mantan Rektor Unismuh Makassar ini melanjutkan, menurut dia, Unimen memiliki karakteristik tersendiri di antara seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya.

Irwan menyebut, hanya Unimen yang memilih warna almamater ungu. Kata Irwan, biasanya PTM memilih biru, hijau, atau merah marun.

Menurut Irwan, filosofi warna ungu adalah tidak dapat didapatkan. “Tidak ada warna dasar ungu, harus dicampur sejumlah warna untuk mendapatkannya. Dibutuhkan perjuangan, ketekunan,” kata Irwan.

Karena perjuangan itu, lanjut Irwan, maka ungu menjadi warna yang mewah. Ungu juga menandakan kebijakan dan keunikan.

“Karena itu, kita berharap Unimen dapat melahirkan keunikan-keunikan, keunggulan, keistimewan, sehingga dia menjadi mewah tapi tetap berjalan dalam kebijaksanaan.
Ini semua membutuhkan kreativitas,” tegas Prof Irwan.

Mantan Rektor Unismuh ini juga mengingatkan para wisudawan untuk tidak melupakan almamater dan Persyarikatan Muhammadiyah.

Ia menegaskan, para wisudawan hari ini dilahirkan oleh universitas di bawah bendera Muhammadiyah. Sementara itu, sejak sebelum negera ini berdiri, Persyarikatan sudah selalu hadir untuk bangsa dan kemanusiaan.

“Karena itu, hadirkanlah selalu jiwa kemanusiaan anda secara bijak sehingga Anda terus mengibarkan bendera Persyarikatan Muhammadiyah, di mana pun Anda berada,” pesan Prof Irwan.

Sementara itu, Dr Ichsan Kasnul Faraby yang mewakili LLDIKTI IX Sultanbatara mengatakan, dalam hal perkembangan perguruan tinggi swasta, UNIMEN merupakan salah satu yang terbaik.

Karena itu, pihaknya mendorong UNIMEN dapat segera membuka program pascasarjana. “Kita tunggu ini, tidak ada lagi alumninya yang tinggalkan Enrekang. Alumni kita, bisa lanjut lagi di UNIMEN,” kata

Ia juga mengingatkan dosen-dosen Unimen untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan terus belajar dan melanjutkan studi.

“Perbanyak dosen doktor. Karena saya juga lihat banyak dosen anak muda, yang dosen baru, ayo kejar serdos, (sertifikasi dosen),” ungkap Ichsan.

Dia juga mengingatkan para alumni untuk tidak lupa membantu pemerintah daerah dalam memajukan Kabupaten Enrekang ini.

Ia mendorong para alumni untuk terus mengembangkan sejumlah inovasi dan penelitian yang dapat berdampak positif bagi Enrekang.

“Pak Bupati kita ketahui sudah berperan besar untuk kemajuan Universitas ini. Sekarang, saatnya Anda membalas jasa itu dengan membantu dan mendukung program-program pemerintah,” tutup Ichsan.

(Fikar)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply